Pelanggan Bandel, PLN Putuskan Ratusan Aliran Listrik

25-August-2016, 21:13

MUSI RAWAS- Tindakan tegas dilakukan oleh PLN Rayon Muara Beliti dengan memutuskan aliran listrik 200 pelanggan di dua kecamatan. Keputusan berat ini diambil berkaitan dengan tingginya tunggakan pelanggan PLN Muara Beliti hingga per-1 Juli 2016 mencapai Rp 6,5 miliar.

Manager PT PLN WS2JB Cabang Lahat Rayon Muara Beliti, Randhy Kusriansyah membenarkan langkah tegas yang diambil pihaknya dengan memutuskan 200 aliran listrik di rumah pelanggan yang membandel. Hal ini dilakukan guna mengurangi tunggakan pelanggan mencapai Rp 6,5 Miliar hingga Juli 2016.

“PLN terus berusaha melakukan penagihan ke pelanggan yang melakukan penunggakan pembayaran  rekening setiap bulan, dan kita memberikan tindakan tegas agar pelanggan bandel itu melunasi tunggakan dengan memutuskan aliran listrik ke rumah pelanggan yang menunggak,” jelas Randhy, sapaan manager muda, Kamis (25/8).

Soal alasan pelanggan tak mau melunasi pembayaran tepat waktu, Randhy menyebutkan.

“Kebanyakan memang beralasan masalah ekonomi, dan mereka tak mau membayar. Padahal sesuai dengan ketentuan pelanggan mesti melunasi pembayaran rekening setiap bulannya,” ucap Randhy.

Kembali Randhy menyebutkan ada pelanggan yang berasal dari dua kecamatan yang nilai tunggakan rekening listriknya tergolong tinggi. Yakni Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK). Di dua kecamatan itu rata-rata pelanggan yang menunggak pembayaran hingga Rp 1 juta ke atas.

“Tapi, tim PLN dibagi dua tim turun ke lapangan mendatangi rumah pelanggan yang menunggak.  Tim selalu bergerak ke sana dengan jumlah tujuh orang, dibagi dua tim.

Hasil dari tim ini, sambung Randhy, pelanggan membandel itu baru melunasi pembayaran setelah aliran listrik tidak mengalir ke rumah mereka.

“Ya, setelah dilakukan pemutusan aliran listrik pelanggan baru mau melunasi tunggakannya,” imbuh Randhy terus mengimbau agar pelanggan melunasi tunggakan, dan tidak menunggak pembayaran setiap bulan.

Secara terpisah, Ida, warga Kabupaten Musi Rawas menilai langkah PLN mengatasi tunggakan setiap bulan sangat tepat. Ia menyebutkan dengan beban tunggakan hingga Rp 6,5 miliar tentu berat bagi perusahaan Negara itu mengurangi dalam jangka waktu cepat, karena membutuhkan proses dan waktu yang panjang.(LO-W3)

Bagikan ke :