WASPADA. ADA PENIPUAN MODUS BERKAS TERCECER

17-August-2016, 15:20

//// Korban Diminta Kirim Nomor Rekening
Polres Himbau Warga Tak Mudah Percaya

Berbagai cara dilakukan para penjahat dalam menjerat calon korbannya memang dilapangan. Terbaru, sekitar seminggu belakangan, beberapa warga di kota Lahat dibuat ‘heboh’ dengan adanya percobaan penipuan jenis baru, yaitu pura-pura berkas penting tercecer dijalanan, berupa cek bank, dan berkas-berkas lainnya, lengkap dengan nomor telpon si pelakunya, dengan harapan, si korban bakal menghubunginya.

Nah, saat korban menghubungi nomor yang dicantumkan itulah, penipuan mulai dilaksanakan. Dimana nantinya, korban disuruh mengirimkan nomor rekening atau bahkan mentransfer sejumlah uang, hingga akhirnya menjadi korban, uangnya habis terkuras. Kejadian ini sendiri sudah dijumpai di kawasan Kelurahan Gunung Gajah, dan juga di Kelurahan Bandar Jaya, dan Kota Baru, dimana warga disana baru saja menemukan berkas dimaksudkan.

Pada Senin (15/8) lalu misalnya, sekitar pukul 10.00 wib, Deni Harjan(51), salah satu warga Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Kota Lahat menemukan amplop lusuh yang terbungkus plastik di jalanan aspal di Jalan Sosial, Kelurahan Gunung Gajah.

“Aku nemuke surat-surat berhargo depan tempat wong buat kusen, kujingok isinyo cek, dan surat berhaga lain ado 3 lembar,” jelas Deni, saat ditemui kemarin.

Lalu, Deni kemudian bercerita pada salah satu temannya Agus (45), warga setempat yang mengatakan bahwa kejadian serupa terjadi 3 hari sebelumnya. Dimana Agus kemudian sempat menghubungi nomor dimaksud, meski tak sempat menjadi korban, karena sudah keburu curiga.

“Kawan aku itu disuruh transfer duit kerekening dio, langsung bae kawan aku sadar, kalo itu penipuan,” ucap Deni.

Ternyata, sepekan terakhir di sepanjang jalan tersebut terdapat beberapa kejadian yang sama dan Isinya sertifikat tanah. Cek 2.7 miliar. Yang ditemukan Heri (40) warga setempat saat pulang kerja.

“Aku kayak dak sadar pak, sampe disuruh transfer duit Rp.500 ribu aku nurut bae,” ujarnya.

Dari 2 lokasi yang ada, wartawan memang sempat melihat 1 bundel berkas dugaan aksi penipuan yang ada. Dimana dengan terbungkus amplop cokelat, berisikan sertifikat berharga seharga milyaran, cek dan surat tanah.

“Kami harap, petugas biso segera mengusut kasus yang ado ini, jangan ado lagi yang ketipu dan terpenting, pelakunyo biso ditangkep,” tukas Deni lagi.

Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur Sik mengaku belum ada laporan yang ada, terkait modus baru percobaan penipuan yang ada itu. Namun, dirinya kemudian memberikan himbauan kepada masyarakat, sekiranya bisa lebih waspada dan teliti, agar tidak menjadi korban penipuan dan menimbulkan kerugian.

“Kami bakal mulai lakukan prose penyelidikan kasus ini, semoga saja cepat terungkap pelakunya. Kepada masyarakat, jelas mesti meningkatkan kewaspadaan dirinya dilapangan,” tegas Arif.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :