ISI

PENGAWASAN SPBU DI KABUPATEN MESTI DIPERKETAT


19-June-2016, 17:35


//// Koordinasikan dengan Pertamina dan Pemkab Lahat

Menjelang momen hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dan bercermin dari adanya kasus serta temuan yang ada sebelumnya mengenai adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ‘curang’jelas sangatlah merugikan banyak pihak, dalam hal ini konsumen. Maka dari itu, Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat meminta Pertamina melakukan evaluasi menyeluruh terhadap alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), bahkan jika dibutuhkan sampai di kabupaten Lahat atau diwilayah kerjanya (Lahat – Pagar Alam – Empat Lawang).

“Temuan di SPBU dikawasan Rempoa, Jakarta Selatan jelas mesti jadi perhatian semua pihak, terutama PT Pertamina. Temuan itu di Jakarta yang notabene ramai dan mudah dipantau, bayangkan jika untuk wilayah kabupaten seperti Lahat, Empat Lawang, dan Pagaralam,” ungkap Ketua YLKI Lahat, Sanderson Syafe’i, kemarin.

Dilanjutkannya, munculnya temuan ini membuktikan PT Pertamina telah ‘kecolongan’ dalam pengawasannya terhadap SPBU yang menjadi mitranya. Padahal, jauh sebelum ini Pertamina dinilai telah berhasil dalam memperbaiki kualitas layanannya dengan slogan Pasti Pas. Menurutnya lagi, dengan perbaikan layanan yang telah dilakukan oleh Pertamina selama ini, harusnya aksi-aksi kecurangan tersebut tidak lagi terjadi. Oleh sebab itu, Sanderson menilai pengawasan terhadap SPBU yang dilakukan oleh Pertamina masih kurang ketat apalagi didaerah-daerah yang rawan kecurangan.

“Pertamina harus memastikan SPBU-nya terutama yang Pasti Pas ada jaminan soal alat ukurnya dengan menempel setiker hasil pengujian terakhir. Pertamina harus memastikan semua SPBU alat ukur yang dipakai itu akurat dengan melibatkan semua elemen terkait yang ada di Lahat,” bebernya lagi.

Selain itu, YLKI Lahat juga meminta Pertamina bertindak tegas terhadap temuan seperti ini. Menurut Sanderson, Pertamina harus memutus kontrak kemitraan pada SBPU yang terbukti melakukan kecurangan.

“Kalau sudah ada temuan, Pertamina harus bertindak tegas dengan memutus kontrak dengan mitranya, dan untuk memberi efek jera juga harus dibawa ke pidana,” tandasnya.

Yanto (32), seorang warga Lahat yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir armada travel penumpang trayek Lahat – Palembang juga sangat mendukung pihak YLKI jika memang kedepannya mengharapkan pengawasan terhadap SPBU bisa lebih diperketat. Dirinya mengatakan, jika memang kasus yang seperti diungkapkan di Jakarta juga terjadi di Lahat, jelas dirinya selaku konsumen atau pembeli bahan bakar minyak (BBM) akan sangat dirugikan.

“Kami ini jelas tiap hari berhubungan dengan minyak, nah kalo kasusnyo kayak ini, kami jelas akan banyak nian dirugike. Kami jelas akan sangat dukung pengawasan, dan jika perlu kami akan bantu untuk mengadukannya, kalo ado temuan kedepannyo,” tegasnya.(RUSTANDI – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X