ISI

JEMBATAN TAK KUNJUNG DIBENARI. WARGA DESA NGELUH


13-June-2016, 17:58


//// Kondisi Retak dan Sudah Membahayakan Pengendara
Satu-satunya Akses Desa ke Jalan Raya

Kecewa. Itulah yang dikemukakan oleh masyarakat Desa Sukabakti, Kecamatan Kikim Barat terhadap kondisi diwilayahnya, terutama mengenai satu-satunya bangunan jembatan penghubung yang ada, antara desa dengan akses jalan utama yang ada. Kekecewaan ini diarahkan ke pihak pemerintah kabupaten (pemkab) Lahat, dalam hal ini melalui dinas terkait, dikarenakan dilapangannya, kondisi bangunan jembatan sama sekali tak pernah diperhatikan, di cek kelayakannya.

Dikemukakan Kepala Desa (Kades) Sukabakti, Rudi Hartono menghubungi wartawan koran Sindo kemarin (13/6). Menurutnya, kondisi dilapangan sangat disesalkannya, karena sejak dibangunnya jembatan pada periode tahun 1980 silam, sampai dengan sekarang sama sekali tak ada pengawasan, pengecekan atau bahkan perbaikan. Kondisinya sekarang jelaslah sudah termakan usia dan sudah banyak bagian-bagiannya yang rusak.

“Saat ini, saat kami mengecek kondisinya terakhir, khususnya di bagian pondasi, sudah banyak sekali retakan-retakan yang kapanpun tak diduga akan mengakibatkan jembatan itu ambruk,” ungkap Rudi.

Dilanjutkannya, pihaknya sendiri selaku pemerintah yang ada dikawasan setempat sebenarnya sudah berupaya mengusulkan terus menerus, di tiap tahunnya, agar kondisi jembatan yang ada minimal bisa direnovasi atau diperbaiki. Bahkan parahnya, poin pembangunan jembatan ini sendiri awalnya sudah seringkali masuk dalam daftar kegiatan pembangunan di dinas terkait, yaitu PU Bina Marga dan Pengairan, tapi kenyataannya sampai sekarang, belum ada sama sekali wujudnya.

“Terakhir, dalam rekap plafon penganggaran tahun 2016 lalu, poin pekerjaan jembatan ini sebenarnya sudah termasuk didaftar pekerjaan. Tapi nyatanya, sampai hari ini kondisinya tetap saja rusak,” pungkas Rudi lagi.

Dirinya kemudian berharap, pihak pemkab Lahat kedepannya bisa sesegera melaksanakan perbaikan terhadap jembatan yang ada. Karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Sukabakti dengan jalan lintas yang ada, dan dalam sehari, bisa sekitar 500 – 1000 orang ataupun kendaraan yang lalu lalang memanfaatkan jembatan itu, jadi alangkah disayangkan jika tak ada upaya perbaikan kedepannya.

“Kami pastikan akses desa akan terisolir jika jembatan itu sampai ambruk atau putus. Jadi kami mohon, kiranya bisa segera diambil sikap secepatnya,” tegasnya.

Terpisah, Kadis PU Bina Marga dan Pengairan Lahat, Ir Herman Oemar MM tak menampik jika memang suatu item yang awalnya sudah dirancang masuk dalam rencana kerja, kemudian seiring penetapan, kemudian bisa tak jadi dilaksanakan. Kemungkinannya untuk jembatan Desa Sukabakti ini setelah sempat dipelajari, akan kembali diusulkan di APBD perubahan 2016.

“Mungkin kemarin dana yang ada tak memungkinkan, sehingga terpaksa dicoret. Nah kita akan usahakan penganggarannya kembali dimasukkan di APBDP 2016 mendatang, dengan juga tetap mempertimbangkan alokasi dana daerah yang ada,” pungkas Herman Oemar. (CEPY/BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X