ISI

CATATAN RAMADHAN SUSNO : PENYAKIT PELIT & SOK GENGSI MEMATIKAN EKONOMI KERAKYATAN


10-June-2016, 21:28


PALEMBANG – Banyak sifat yang menjadi penghalang berkembangnya ekonomi kerakyatan di suatu daerah, seperti yang dituturkan oleh ketua TP Sriwijaya, Susno Duadji,kepada Porta Berita Jeme Kite (LahatOnline.com dan SriwijayaOnline.com), Jum’at (10/6/2016). Menurutnya hemat adalah suatu sikap terpuji dalam penggunaan uang atau harta, lawan katanya adalah boros.

Pelit suatu sikap yang tidak terpuji dalam pemanfaatan uang atau harta, sinonim katanya kikir, lawan katanya murah hati atau dermawan. Pelit itu mirip penyakit kejiwaan kebanyakan diderita oleh kelompok orang berkecukupan adakalanya kelompok the have, tak terkecuali pejabat, baik laki maupun perempuan.

“Anehnya penderita penyakit pelit ini sering kali boros dalam kehidupannya. Dapat kita lihat dalam keseharian, seseorang apabila mau beli sesuatu di pasar tradisional, pedagang kaki lima, dan asongan menawarnya sampai si penjual mau pingsan.

Misal harga buah jeruk, mangga, atau pisang, kalau dijual di Super market Rp 50.00, di pedagang pasar tradisional, kaki lima, atau asongan dijual Rp 25.000, oleh si pelit masih ditawar lagi, akhirnya harga disepakati Rp 15.000,” cerita Susno

Pada hal menurut Susno, si pedagang tradisional, kaki lima, atau asongan yang tak lain adalah rakyat kecil nyaris tak ada keuntungan, adakalanya demi sesuap nasi dijual rugi! aneh bin ajaib apabila si pelit ini belanja di supermarket, untuk barang yang sama dengan harga yg lebih mahal beberapa kali lipat, dia beli begitu saja karena memang tidak ada tawar menawar.

“Artinya perbuatan boros si pelit ini, bisa menyengsarakan rakyat kecil, mematikan ekonomi kerakyatan, menambah kaya si pemodal besar, mungkin juga dapat dikatakan tak berperi kemanusiaan.

Tetapi banyak diantar kita tak menyadarinya, semoga kita tidak termasuk golongan si pelit, tapi masuk golongan orang yang hemat, suka berbelanja di pasar tradisional , kaki lima dan asongan sepanjang barang yang kita perlukan tersedia, hanya untuk hal yang terpaksa berbelanja di mall, supermarket, atau sejenisnya,” paparnya lagi.

“Kita mestinya mencintai dan menolong petani kecil, pedagang tradisional, pedagang kaki lima, lapak, warung dan asongan. Agar tujuan dari ekonomi kerakyatan itu dapat diwujudkan, tentu saja dengan dukungan semua pihak.

Terutama kepada kita yang kata-nya mendukung ekonomi kerakyat tersebut, semoga cita – cita ini bisa menjadi berkah dan pencerahan untuk kita semua. Selamat sahum ramadhan, semoga amal, ibadah dan dan sahum kita diterima Allah Swt, Aamiin Yra,” Pungkasnya.(*)

Penulis : Indi Sirani

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 21-March-2023, 19:32

Polres Lahat Polda Sumsel Kawal Aksi Unras di Kejari Lahat 

PALEMBANG - 21-March-2023, 19:22

Pemkab Muba Raih Penghargaan Batas Daerah Antar Kabupaten di Sumsel 

BANYU ASIN 21-March-2023, 16:04

WABUP BANYUASIN SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH WAKAF MASJID 

PALI - 21-March-2023, 15:01

KAPOLRES PALI BERI ARAHAN JELANG MASUKNYA BULAN SUCI RAMADHAN 

LAHAT - 21-March-2023, 14:55

Bupati Lahat Akui Pelantikan PWI Lahat Kali Sangat Meriah 

MUBA - 21-March-2023, 14:30

Pemkab Muba Konsisten Wujudkan Pemerintah Bersih dan Transparan 

MUBA - 21-March-2023, 13:24

Pj Sekda Muba : Alokasi Dana Pilkada Harus, Efisiensi dan Mengacu Pada Peraturan Perundang-undangan 

MUBA - 21-March-2023, 13:23

Wajibkan Rumah Makan di Muba Pakai Tabir Penutup Selama Puasa 

MUARA ENIM - 21-March-2023, 00:01

M Zen Sukri Anggota DPRD Muara Enim Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Semangat

OKU - 20-March-2023, 23:16

PJ. Sekda OKU Dampingi Pj. Bupati OKU Menyerahkan Bantuan Uang Tunai Rp.15 juta

MUARA ENIM - 20-March-2023, 23:14

LPAI Rayakan Hari Gizi Nasional Ke-63 Bersama Siswa/i Di SLB

PALEMBANG - 20-March-2023, 22:58

GSMP Merupakan Upaya Herman Deru Mengubah Mindset Dari Pembeli Menjadi Penghasil Pangan.

MUARA ENIM - 20-March-2023, 22:54

PLT Bupati Muara Enim, Kaffa Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

LAHAT - 20-March-2023, 22:44

Bupati Lahat Akan Bangun Rumah Warga Yang Hanyut Sistem Knock Down

PALI - 20-March-2023, 21:11

PWI AJAK MASYARAKAT IKUT LKTI MERIAHKAN HUT PALI 

LAHAT - 20-March-2023, 20:41

Lapas Kelas IIA Lahat Touring Bantu Korban Banjir Bandang 

MUBA - 20-March-2023, 20:36

Regu Putri Kwarcab Muba Bakal Wakili Sumsel Lomba Tingkat Regu Penggalang IV Tingkat Nasional 

MUBA - 20-March-2023, 19:14

Sadis ! Seorang Ayah Di Sanga Desa Muba, Digorok Lehernya Oleh Anak, Istri Dan Menantu 

BANYU ASIN 20-March-2023, 17:35

PENGURUS PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN RESMI DILANTIK 

PALEMBANG - 20-March-2023, 17:33

BUPATI BANYUASIN KOORDINASI BIDANG KETAHANAN PANGAN 

JAKARTA - 20-March-2023, 16:58

Pj Bupati Apriyadi Mahmud Masuk ke Penilaian Triwulan Ketiga Jabatan 

OKU TIMUR 20-March-2023, 16:57

Bupati Enos Letakkan Batu Pertama Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah 

JAKARTA - 20-March-2023, 14:25

Kadis Kominfo Muba Ikuti Forum SPBE Summit 2023 

BANYU ASIN 19-March-2023, 22:30

Herman Deru Menyebut Dirinya Tidak Asing Dengan Warga Hindu Bali.

PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25

Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X