ISI

128 ORANG KERACUNAN. SAMPEL MIE DIBAWA KE BPPOM


8-June-2016, 18:26


//// Hasil Laboratorium Dinkes Lahat Negatif Bahan Bahaya

Kasus dugaan keracunan makanan jenis ‘mie basah’ atau mie kuning yang disantap dan memakan ‘korban’ sedikitnya dari data terakhir menyebutkan 128 orang korban masyarakatnya, yang berasal dari Desa Pelajaran, Nantigiri, Pamasak, Kedaton, serta warga Desa Tertap, Kecamatan Jarai pada Senin (6/6) lalu pada saat berbuka puasa hari pertama telah diuji sampel di Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, dan sejauh ini hasilnya negatif untuk pegawet maupun pewarna.

Demikian disampaikan Kadinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM ditemui kemarin. Menurutnya, pihaknya telah mengambil sampel bahan makanan jenis mie basah, kemudian langsung mengujinya di dalam laboratorium, untuk pengawet yang biasa dipergunakan formalin maupun boraks tidak ada pun untuk rhodamin-B serta metilen yellow hasilnya negatif.

“Dari bahan-bahan yang disebutkan diatas sama sekali tidak terkandung pada mie kuning tersebut, rencananya langkah selanjutnya akan dikirim ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang guna mengetahui item lain terkandung,” pungkasnya, dihubungi via ponsel, Rabu (8/6).

Selanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Jarai dan kepala desa (kades) sementara waktu tidak lagi menyantap makanan tersebut, guna menghindari keracunan terulang kembali dan dikhawatirkan menelan banyak korban.

“Untuk saat ini, kondisi masyarakat tiga desa tersebut ada yang berangsur mulai membaik dan masih terbaring lemas sembari dilaksanakan pengobatan secara intensif oleh pihak puskesmas,” ungkap Rasyidi lagi.

Seperti diketahui sebelumnya, masyarakat dari beberapa desa saat berbuka puasa Senin (6/6) mendadak heboh, pasalnya sekitar 128 orang warga mendadak mengeluh mual dan muntah-muntah, diduga akibat keracunan setelah menyantap mie kuning dibeli di warung desa dan Pasar Induk Jarai, lalu diolah menjadi mie rujak, mie rebus dan lainnya.

Terpisah, Kades Pelajaran, Idil Adha menuturkan, tak hanya satu warga korban lain mulai berdatangan ke puskesmas, dengan mual-mual sekaligus muntah.

“Keterangan yang jual, belinya di Kota Pagaralam, selain itu, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium Dinkes dan pastinya sudah diumumkan kepada masyarakat tidak mengkonsumsinya lagi,” tukasnya.

Terpisah, siang kemarin (8/6) mendengar khabar heboh di Jarai, orang nomor satu, H Saifudin Aswari Rivai SE beserta rombongan berkenan langsung meninjau kondisi masyarakat setempat, serta juga langsung memberikan bantuan alakadarnya. Serta yang pasti, bupati juga menjanjikan akan mengusut tuntas kasus yang ada, serta menginstruksikan untuk pemaksimalan pengobatan yang ada.

“Kita akan dalami kasus ini, hingga ada kejelasannya. Kepada pihak kesehatan, kita instruksikan agar bisa benar-benar memprioritaskan perawatan bagi semua masyarakat yang masih membutuhkan pertolongan,” tegas Aswari.(CEPY/BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALI - 17-March-2023, 17:13

Eci, Finalis BGP, Visi Misi Ingin Kenalkan PALI ke Kancah Internasional 

MUBA - 17-March-2023, 16:55

KOMINFO MUBA JADI REFERENSI STUDI TIRU 

LAHAT - 17-March-2023, 16:55

Hati Nurani Yus Maulana, Wabup Empat Lawang Terpanggil Atas Musibah Lahat

LAHAT - 17-March-2023, 16:43

Tim YM Bantu Korban Banjir Tiga Desa Merapi Area

PALEMBANG - 17-March-2023, 11:28

Pj Bupati Apriyadi Mahmud Beri Penghargaan Petugas BNNP Sumsel 

MUARA ENIM - 17-March-2023, 09:42

Arsal Ismail Raih Penghargaan The Best CEO Strategic Orientation

LAHAT - 16-March-2023, 20:20

Sekwan DPRD Lahat Tertutup Untuk Wartawan dan Susah Ditemui 

LAHAT - 16-March-2023, 20:09

Dipecat Dari Gerindra, IM Gugat DPC Sampai DPP Gerindra, KPUD, Bupati dan Gubernur

PALI - 16-March-2023, 19:06

Peduli Korban Banjir, Kapolres PALI Bagikan 56 Paket Bansos 

OKU TIMUR 16-March-2023, 19:05

Wabup Yudha Lantik 4 Orang Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemkab OKU Timur 

BANYU ASIN 16-March-2023, 19:04

Miliki Nominal Saham Terbesar Ketiga di BSB, Muara Enim Terima Dividen Rp 14,7 Milyar

LAHAT - 16-March-2023, 19:04

Sahabat YM Bagikan Al-quran Saat Melakukan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Agung Lahat 

PALEMBANG - 16-March-2023, 18:17

Pj Bupati Apriyadi Hadiri RUPS BSB Tahun Buku 2022 

MUARA ENIM - 16-March-2023, 16:41

Polres Muara Enim bersama Stakeholder terkait Sidak ke Pasar

MUARA ENIM - 16-March-2023, 16:39

Lewat Talkshow “BERSILA”, Polres Muara Enim Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri Tahun 2023

MUBA - 16-March-2023, 13:54

Ajak Pemuda Pancasila di Muba Terus Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan 

MUBA - 16-March-2023, 13:52

Lantik Mabiran, Musni Wijaya : Tugas Kita Membina Kaum Muda Kearah Masa Depan Lebih Baik 

MUARA ENIM - 16-March-2023, 11:54

PT RMKO dan PT TBBE, Laksanakan Apel Dalam Rangkaian Perayaan BK3N 2023

JAKARTA - 16-March-2023, 07:38

PLT Bupati Terima Piala UHC Award dari Mendagri

MUARA ENIM 16-March-2023, 07:38

Camat Benakat : Alhamdulillah, Kafilah MTQ Kami Tahun Ini Prestasinya Meningkat

MUBA - 15-March-2023, 23:57

Pj Bupati Apriyadi Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Muba 

OKI - 15-March-2023, 20:52

Saat Kunjungan di OKI, Herman Deru Berharap Agar Masyarakat Tidak Meminta Uang Sumbangan Di Jalan

MUBA - 15-March-2023, 20:42

Pj Bupati Apriyadi Ingatkan Warga Waspada Banjir 

OKI - 15-March-2023, 20:35

Herman Deru Berharap P2EP)  Mampu Mendorong Peningkatan Produksi Padi di OKI. 

OKU - 15-March-2023, 20:28

Kapolres OKU Pimpin Upacara Penutupan Tradisi Bintara Remaja Tahun 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X