HARI KEDUA. 48 KENDARAAN DITILANG

18-May-2016, 17:04

//// Terbukti Melanggar. Anggota TNI Juga Bakal Ditindak

Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2016 kemarin (18/5), petugas gabungan, dari Satlantas Polres, Dishubkominfo, dan juga Subdenpom II Lahat melaksanakannya di kawasan depan Balayasa. Hasilnya, terdata sekitar 48 pelanggaran, dengan berkas bukti pelanggaran (tilang) yang dikeluarkan petugas dilapangan. Sadaran dari operasi ini sendiri dilapangannya tidaklah pandang bulu, mulai dari orang biasa, hingga pada oknum anggota Polisi ataupun TNI sekalipun, kemarin diperiksa satu persatu kelengkapan berkendaranya.

Hal ini seperti dikemukakan Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Kasatlantas, AKP Dani Prasetya Sik kemarin. Dimana dikemukakannya, sejauh ini operasi patuh jaya 2016 bisa dikatakan sukses dan tanpa kendala yang berarti dilapangannya, meski tetap saja memang dilapangannya, masih saja bisa dijumpai banyak warga atau pengguna kendaraan bermotor yang mesti ditindak dan diberikan sanksi, karena melakukan pelanggaran.

“Alhamdulillah, operasi sudah efektif dilaksanakan dilapangannya, hari ini sengaja kita memilih lokasi dalam kota, yang disinyalir masih saja ada terkadang pengendara mobil atau motor yang melakukan pelanggaran dilapangannya,” ujar Dani.

Dilanjutkannya, selain melibatkan jajarannya, operasi patuh jaya kali ini seperti diketahui sejak awal, juga melibatkan beberapa pihak lainnya, seperti Dishubkominfo dan jajaran Subdenpom Lahat. Dimana tujuannya kali ini adalah untuk benar-benar menegakkan aturan sepenuhnya, dibidang lalulintas atau yang lainnya dilapangan, tanpa pandang bulu. Jangankan orang sipil biasa, kepada pihak anggota kepolisian atau juga TNI, tim gabungan akan memeriksa satu persatu kelengkapan berkendaranya, tanpa terkecuali.

“Mau masyarakat umum, atau bahkan pula kepada anggota TNI dan Polri dilapangannya tetap kami lakukan pemeriksaan berkendaranya. Jika terbukti dan diketahui melakukan pelanggaran, maka tak segan kita akan menindaknya,” ungkap Dani lagi.

Senada, Dansubpom IIA Lahat, Kapten CPM Edison Sihalolo juga membenarkan pernyataan Kasatlantas sebelumnya. Dimana dilapangan, pihaknya juga ikut serta aktif dalam memeriksa atau mengecek kelangkapan-kelengkapan berkendara, khususnya kepada oknum-oknum anggota TNI. Nah, jika memang ada yang kedapatan melakukan pelanggaran, secara kedinasan, akan ditegur pihak Denpom, dan secara umum, juga akan ditindak oleh Satlantas.

“Secara kewenangan umum, pelanggaran mereka jadi kewenangan Satlantas. Nah, jika untuk peneguran atau bahkan penindakannya secara kedinasan, bagi siapapun oknum anggota TNI yang sala, juga jelas akan dilakukan penindakan tegasnya,” beber Edison menegaskan.

Diketahui, dari kegiatan operasi patuh jaya 2016 kemarin, sedikitnya petugas Satlantas atau petugas dilapangan mencatat sebanyak 96 pucuk berkas penindakan, diantaranya meliputi fisik kendaraan sebanyak 16 unit, surat izin mengemudi (SIM) roda 2 sebanyak 7 pucuk, SIM roda 4 sebanyak 3 pucuk. Kemudian, untuk surat tanda nomor kendaraan (STNK) roda 2 sebanyak 19 pucuk, STNK roda 4 sebanyak 1 pucuk, serta STNK roda 6 sebanyak 2 pucuk.

“Semua berkas pelanggaran akan dicatat, untuk kemudian masing-masing mereka akan dijatuhi hukuman sesuai tingkat kesalahan,” tegas Edison lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :