PEMKAB LAHAT TERUS PASTIKAN PASOKAN BIBIT UNGGUL

13-May-2016, 18:14

//// Genjot Peningkatan Hasil Panen Petani Lahat

Tak dipungkiri. Bagi seorang petani, pemilihan dan juga ketersediaan akan bibit berkualitas adalah modal awal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan kedepannya. Untuk itulah, hal ini secepatnya direspons oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam hal ini melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lahat, yang terus berupaya untuk memantau akan ketersediaan pasokan serta stok bibit-bibit unggul dilapangannya bagi petani, baik individu atau melalui kelompok tani.

Hal ini dikemukakan bupati, H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Kadis TPH Lahat, Ir H Hapit Padli MM kemarin. Dimana dikatakannya, modal awal untuk mencapai keberhasilan angka capaian panen di tingkat petani adalah bibit. Dimana bibit yang memliki kualitas mumpuni, serta juga stok dan ketersediaannya yang aman ditengah-tengah masyarakat jelas menjadi suatu prioritas utama pemkab dan jajarannya terkaitnya.

“Masalah pupuk sebenarnya bukan hal yang mendasar dikalangan petani. Justru mengenai ketersediaan pasokan bibit adalah pekerjaan rumah yang selalu kami prioritaskan disetiap memasuki musim panen menjelang,” ungkap Hapit Padli, dijumpai kemarin.

Dilanjutkannya, dilapangan sendiri, pihaknya selalu melakukan pembagian bibit-bibit unggul, sifatnya melalui kelompok tani (koptan) yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di seluruh wilayah Lahat. Jika boleh dikatakan, sudah ribuan bahkan mungkin jutaan pasokan bibit sudah disebar, baik sepanjang tahun 2015 hingga periode pertengahan Mei 2016 ini sendiri.

“Baik secara langsung atau melalui perwakilan-perwakilan di masing-masing kecamatan, terus dibagikan bibit-bibit unggul, kepada koptan yang ada. Dengan harapan, angka panen dikalangan petani juga bisa meningkat kedepannya,” tegas Hapit Padli lagi.

Dicontohkannya, baru-baru ini dibagikan bibit padi unggul untuk petani di wilayah Kecamatan Muara Payang, yaitu berupa benih padi unggul varietas Ciherang, bagi koptan di 6 desa yang ada, dengan luas lahan mencapai 250 hektar (Ha).

“Tujuannya satu, untuk meningkatkan produktivitas padi masyarakat, dimana target kita minimal capaian angka panen sebanyak 5.3 ton per hektar gabah kering giling, yang mana produktivitas petani rata sebelumnya hanya diangka 4.3 ton per hektar saja dimusim panen tahun sebelumnya,” beber Hapit lagi.

Terpisah sebelumnya, bupati Aswari juga pernah mengatakan, pemkab Lahat sendiri memang memiliki skala prioritas pembangunan untuk wilayah Lahat yaitu disektor pertanian. Selain memastikan dan menginstruksikan untuk mengamankan pasokan dan stok bibit unggul, dirinya juga akan terus berupaya, melalui instansi terkait serta pihak-pihak lain untuk juga terus mengupayakan pemenuhan serta pendukungan akan bidang-bidang lain di sektor yang paling mendominasi di bumi seganti setungguan.

“Pasokan bibit, penyediaan pupuk, sampai pada pendukungan akan teknologi-teknologi pertanian terkini, baik itu alat atau juga sistem tanamnya akan terus digenjot bersama-sama, dan ini merupakan PR pemkab serta jajarannya. Dengan tujuan, semoga saja bisa lebih meningkatkan kesejahteraan kalangan petani sendiri,” beber Aswari menegaskan.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :