ISI

MASALAH PUPUK. TPH HELAT RAKOR


25-April-2016, 17:00


//// Fokuskan Ke Validasi dan Verifikasi Penyaluran
Benahi Sistem Pertanggungjawaban Dilapangannya

Bertempat di aula kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lahat, kemarin (25/4), dihelat agenda rapat koordinasi (rakor) bersama membahas masalah perpupukan, khususnya lagi pupuk bersubsidi ke tengah masyarakat petani tahun 2016. Adapun peserta rakor sendiri meliputi pihak perwaiklan tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, serta secara langsung pula mengundang wakil dari tingkat provinsi.

Kepala Dinas TPH Lahat, Ir H Hapit Padli MM, didampingi Kabid Sarana dan Prasarana, Megawati mengatakan, selama ini memang masih saja dijumpai masalah-masalah dilapangannya, khususnya mengenai masalah penyaluran, pemenuhan atau penyediaan kebutuhan, sampai akhirnya mengenai pelaporan hasil penyerapan pupuk bersubsidi dilapangannya.

“Terutama mengenai masalah pertanggungjawaban penyerapan atau pemakaian pupuk dilapangannya, terkadang masih saja dijumpai kesalahan-kesalahan, hingga berujung ke temuan-temuan yang menjurus ke pelanggaran. Padahal, jika dirunut lagi, sebenarnya semuanya hanya ada sedikit kekeliruan saja,” beber Hapit Padli, saat membuka rakor, kemarin.

Untuk itu, dengan dilaksanakannya rakor hari ini, Hapit melanjutkan, kedepan, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) serta petunjuk pelaksana (juklak) yang ada, akan dibentuk semacam tim verifikasi berjenjang, hingga diharapkan, pelaporan atau penyerapan pupuk bersubsidi dilapangannya bisa lebih baik dan pelaporannya juga jauh lebih baik lagi.

Ditambahkannya, nantinya dengan dibentuknya tim verifikasi ini sendiri, akan memiliki beberapa tugas fungsi, diantaranya adalah sejak awal melakukan pengecekan dokumen penyaluran pupuk dari pengecer ke kelompok tani, melakukan kunjungan ke pengecer yang terdaftar tiap bulan, selama 4 hari, termasuk memverifikasi data-data dokumen dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tahun disusun dan masa berlakunya, jumlah anggota, luasan lahan dan lainnya.

“Nantinya, tim akan mendapatkan data kongkret, dari tingkat pengecer, sampai pada tingkat kelompok tani. Termasuk jika memang dilapangannya belum didapati RDKK, ada penyaluran tidak sesuai, dibuatkan berita acaranya, sampai pada rekapituliasi yang ditandangani tim, itu tugas tim verifikasi kecamatan,” beber Hapit lagi.

Ditambahkan Megawati, nantinya hasil atau data dari tim kecamatan akan dikirim ke tim kabupaten, sehingga jalur selanjutnya jelas, semuanya akan menjadi terang, khususnya mengenai penyaluran pupuk dilapangan, dan setelah diketahui oleh kepala dinas TPH, maka akan diserahkan ke provinsi.

“Jika memang kondisi ini dilaksanakan, kedepan masalah penyaluran, penyerapan atau bahkan kepada pendistribusian pupuk bersubsidi dilapangannya tidak akan lagi menjadi masalah. Karena, disini juga akan dijelaskan mengenai waktu kerja masing-masing tim verifikasi itu sendiri, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten sampai ke provinsinya, dimana semuanya takkan kurang dari 8 hari kerja saja,” tegas Megawati.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 26-March-2023, 18:41

Pemkab Muba Beri Bantuan Korban Kebakaran di Ngulak I Kecamatan Sanga Desa 

LAHAT - 26-March-2023, 18:03

Satlantas Polres Lahat Berbagi Takjil Kepada Anak Panti Asuhan 

PALI - 26-March-2023, 18:02

JAGA KENYAMANAN BERIBADAH, POLSEK PENUKAL ABAB GELAR RAZIA PETASAN 

LAHAT - 25-March-2023, 20:48

Empat Anggota DPD RI Dapil Sumsel, Serahkan Bantuan Ke Warga Korban Banjir di Kab Lahat

PALI - 25-March-2023, 19:09

3 Tahun Buron, RD Dibekuk Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Talang Ubi 

MUSI RAWAS - 25-March-2023, 18:57

Salah Paham, Bambang Tujah Reno Hingga Tewas 

PALEMBANG - 25-March-2023, 18:47

Gubernur Sumsel Berharap Pasar Bedug Seguntang Diteruskan, Tidak Hanya Bulan Puasa Saja

EMPAT LAWANG - 25-March-2023, 14:11

Jalin Keakraban, Babinsa Koramil 405-04/Ulu Musi Komsos Dengan Pegawai Kecamatan Dan Warga

MUBA - 24-March-2023, 23:55

Peduli Lansia, Pemkab Muba Siapkan Ratusan Paket Sembako 

PALEMBANG - 24-March-2023, 23:16

Gubernur Sumsel Apresiasi Kesiapan PT. Pertamina Kilang Internasional Refinery Dalamenghadapi Moment Ramadhan dan Idul Fitri.

LAHAT - 24-March-2023, 23:10

Ketua DPRD Lahat Buka Paripurna VII Pesidangan Kedua Tahun 2023 Tentang LKPJ

MUARA ENIM - 24-March-2023, 23:09

Pasar Beduk Ramadhan Srikandi PP Muara Enim, di Kunjungi Camat Lawang Kidul

MUARA ENIM - 24-March-2023, 20:09

Jumat Curhat , Warga Muara Enim  Bisa Sampaikan Keluhan Ke Waka Polres Muara Enim

MUARA ENIM - 24-March-2023, 20:09

Satker PTBA Menggelar Pasar Ramadhan, Di Buka Camat Lawang Kidul

MUBA - 24-March-2023, 19:05

Pemkab Muba Fasilitasi Pelaku UMKM Jualan di Pasar Bedug

EMPAT LAWANG - 24-March-2023, 18:53

JM (Jam Mengaji) Aparatur dan PKK Pobar Terus Ditingkatkan

MUARA ENIM - 24-March-2023, 15:42

Anak Petani Yang Bisa Kuliah Berkat Beasiswa Dari PTBA 

LAHAT - 24-March-2023, 15:40

Polres Lahat, Polda Sumsel Giat Ops Pekat Musi 2023 

PALI - 24-March-2023, 13:27

Di Desa Talang Akar, Polsek Talang Ubi Gelar Jumat Curhat

MUARA ENIM - 24-March-2023, 13:13

Cerita Sulikin, Anak Petani yang Bisa Kuliah Berkat Beasiswa dari PTBA

PALEMBANG - 24-March-2023, 13:13

Camat Se Sumsel Ikuti Rakor

EMPAT LAWANG - 23-March-2023, 23:59

JENAZAH KORBAN HANYUT WARGA BABATAN BERHASIL DI KETEMUKAN 

PALI - 23-March-2023, 23:58

ADU KAMBING GRAND MAX VS NISSAN NAVARA, 1 LUBER 

PALEMBANG - 23-March-2023, 05:16

Gubernur Sumsel Membuka Pengajian Ramadhan 1444 H di Griya Agung

LAHAT - 22-March-2023, 20:22

Polres Lahat Gelar Apel Siaga dan Pemberian Penghargaan 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X