ISI

20 ORANG SAKSI SUDAH DIPERIKSA POLISI


18-March-2016, 17:01


//// Terkait Meninggalnya SBY Saat Rafting

Duka mungkin belum hilang, baik dibenak atau di ingatan semua orang, baik keluarga, kerabat atau juga rekan-rekan, terutama atas kepergian atau kematian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Lahat, alm Drs H Syamboediono SE MM atau lebih dekat dikenal dengan panggilan SBY, saat mengikuti kegiatan arung jeram atau rafting bersama jajaran Pemkab dan segenap pengurus beserta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lahat beberapa waktu silam. Pekerjaan rumah (PR) memang masih dilanjutkan, khususnya dijajaran petugas kepolisian, terkait dengan upaya pengungkapan penyebab meninggalnya almarhum.

Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Msi, didampingi Kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur Sik, melalui Kanit Tipikor, Iptu Irsan selaku penanggung jawab penyelidikan kasus ini membenarkannya saat diwawancarai kemarin (18/3). Dimana dikemukakannya, sesuai pemberitaan awal, salah satu keluarga almarhum sempat melaporkan masalah ini ke Polres Lahat, sehingga sampai saat ini prosesnya masih berlanjut.

“Sejauh ini, bahkan sedikitnya 20 orang saksi terkait yang sudah kita mintai keterangan, dan penyelidikan kasusnya sendiri masih berlangsung,” tukas Irsan.

Dilanjutkan Irsan, adapun ke-20 orang saksi yang sebelumnya sudah dipanggil dan dimintai keterangannya adalah orang-orang yang patut diduga melihat, mendengar atau sebagai pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan rafting dimaksud, sampai berujung ke tewasnya almarhum SBY sendiri. Memang, meski sudah memeriksa dan memanggil cukup banyak saksi, petugas Polres belum berani menyimpulkan apapun, dan kasus ini sendiri masih berlangsung.

“Sejauh ini memang belum ada kejanggalan terkait meninggalnya almarhum. Akan tetapi, untuk kepastiannya kita belum bisa bicara banyak,” tegas Irsan lagi.

Ditanya bahwa ada informasi terkini bahwa adanya keluarga almarhum yang sudah merelakan kepergiannya, Irsan tak menampik akan hal itu. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa kasus yang ada menjadi berhenti proses penyelidikannya, sampai pada ada satu kesimpulan pasti kedepannya.

“Nantinya, setelah proses dilakukan bertahap, kedepan akan sampai pada satu kesimpulan, apakah ada tersangka, atau malah sebaliknya kemungkinan lain, itu masih terus akan kita jalani,” beber Irsan lagi.

Sebelumnya, Kapolres Yayat juga mengatakan, peristiwa yang sampai berujung pada tewasnya SBY sendiri saat ini tengah didalami, atau masih masuk dalam tahap penyelidikan. Beberapa saksi beberapa waktu lalu sudah dipanggil, khususnya dari pihak Lahat Rafting, selaku pelaksana dilapangannya, serta petugas juga sudah melakukan pra rekonstruksi atau cek TKP di Pulau Pinang.

“Bahkan sejumlah saksi telah diperiksa, kami tidak bisa berspekulasi, apalagi menyebutkan saat ini siapa yang salah, semuanya masih akan ditelusuri dan diperiksa bertahap, apakah tewasnya akibat kelalaian atau hal-hal lainnya,” ujarnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X