ISI
PERAWAT KEHILANGAN HAK INSENTIF. DIREKTUR PASRAH
15-March-2016, 15:02
//// Di Sisi Lain, Tenaga Dokter Malah Naik
Bakal Adukan Kebijakan Pemkab ke DPRD Lahat
Setelah sebelumnya masih sebatas ‘kabar burung’, tentang akan dihapuskannya hak tenaga keperawatan, dibidang uang jasa insentif oleh Pemkab, nyatanya memang benar-benar menjadi kenyataan. Hal ini sontak saja menuai kritik dan juga protes keras, khususnya dikalangan tenaga perawat yang ada, padahal memang, jika merujuk kepada kinerja serta peranan dan fungsi dilapangan, sungguh tak dipersalahkan, jika tenaga perawat juga sepantasnya mendapatkan hak tersebut, bukan malah sebaliknya.
Kondisi ini dikeluhkan di beberapa pihak atau perorangan perawat yang dijumpai kemarin. Dimana seperti diberitakan sebelumnya, ada satu hal yang disesalkan perawat di lingkungan RSUD Lahat, dimana kondisinya justru bertolak belakang dengan informasi yang beredar lainnya, dimana untuk uang insentif jasa bagi tenaga dokter, tetap ada, dan bahkan mengalami kenaikan, meski diketahui mereka (perawat.red) untuk angka yang ada saat ini saja, nilainya sudah sangat besar.
TC (inisial.red), seorang perawat di RSUD Lahat dimintai keterangannya mengatakan, menurutnya saat ini, kondisi sudah susah, kedepan malahan susah lagi didapati tenaga perawat yang ada.
“Malang nian nasib kami ini mas, sudah begawenyo banyak, dengan resiko berhadapan dengan berbagai bentuk perangai keluarga dan bahkan pasien sendiri, justru saat berharap akan ada imbalan tak seberapa, justru denger kabar bakal dihapuske,” ungkapnya.
Dirinya sadar, didalam melaksanakan tugas dan kewajiban jelas tak boleh terlalu berharap akan imbalan. Akan tetapi menurutnya, jika memang apa yang diharapkannya itu sudah menjadi hak yang melekat, sekiranya minimal bisa dipertahankan untuk tetap asa saja dulu, tak usahlah dinaikkan jika memang pemkab belum sanggup, bukannya malah kondisinya bertolak belakang, diman secara serta merta dihapuskan.
“Melirik asas keadilan, jelaslah tidak adil jika dibandingkan dengan dokter. Mereka selama ini sudah dapat, jumlahnya besar, eh malah dinaikkan lagi. Untuk kami, selama ini saja insentive seringkali terlambat pembayarannya, eh sekarang malah dihapuskan, parah,” bebernya.
FN, perawat lainnya yang juga meminta namanya disamarkan menambahkan, jika boleh menyarankan, hendaknya jajaran Pemkab Lahat, dalam hal ini di dinas terkait, bahkan kepada bupati H Saifudin Aswari Rivai SE sekalipun dirinya mewakili perawat-perawat lainnya memohon kiranya insentif yang ada minimal jangan dihapuskan saja, dan pembayaran tepat waktu saja, tak usah berharap akan dinaikkan nominalnya. Mirisnya lagi, sejauh ini saat dikonfirmasikan ke pihak direksi RSUD, kesan yang ada seperti dibiarkan saja, dan tanpa adanya perjuangan gencar.
“Kami akui, uang itu sangat membantu bagi kami, khususnya yang sudah berkeluarga dilapangannya. Dimano kami menerimo besarannyo sesuai kepangkatan dan golongan, meliputi angka Rp.500 – Rp.700 ribu, jadi, minimal jangan dihapuske bae jadilah, men nak dinaekke, kalo memang belum biso, dak papo. Bukan kayak belakangan ini, kami justru kayak didiemke bae oleh jajaran direksi,” tegasnya lagi.
Bahkan, kedepan dalam waktu dekat, diakui kedua perawat yang ada, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan mengadukan hal ini ke pihak DPRD, guna minimal bertanya dan bukan tak mungkin kedepan juga mengusulkan jalan keluar atau solusi terbaiknya. “Kami bakal ngadu ke DPR, bertanya dan sekaligus minta carikan solusi terbaik,” ucapnya.
Terpisah, Direktur RSUD Lahat, dr Hj Laela Cholik saat dikonfirmasi membenarkan hal diatas. Menurutnya, kebijakan penghapusan itu munri merupakan aturan dan keputusan pihak pemkab, dimana dikatakan seluruh insentif tidak diperbolehkan lagi, bukan hanya bagi perawat, melainkan juga diberlakukan bagi seluruh jajaran yang ada, dan pemberlakuannya memang sejak bulan Maret ini efektif.
“ya dari peraturan yang ada, hanya dokter yang diperbolehkan, yang lain hilang. Sebagai gantinya, kedepan akan digantikan dan dileburkan dengan yang namanya Tunjangan Pokok Prestasi (TPP),” tukas Laela singkat.(CEPY – LAHAT)
BERITA TERKINI
-
MUARA ENIM - 26-March-2023, 23:24
Polres Muara Enim Bagikan Takjil ke Pengendara di Jalan Jendral Sudirman Muara Enim
Muara Enim – Polres Muara Enim, Polda Sumsel, membagikan takjil kepada setiap pengendara yang
-
MUARA ENIM - 26-March-2023, 23:07
Ketua Ormas “Sempat” Sambut Baik Akan Dilantik nya Ir Yulius M SI Sebagai Sekda Muara Enim
Muara Enim – Akhirnya Kekosongan Sekda Depenitif di Kabupaten Muara Enim, terjawab sudah, Dika
-
MUARA ENIM - 26-March-2023, 21:19
Besok, Ir Yulius M SI Dilantik Jadi Sekda Muara Enim, M Zen Sukri Ucapkan Selamat
Muara Enim – Setelah sekian lama terjadi Kekosongan Sekda Depenitif di Kabupaten Muara Enim, a
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
LAHAT - 21-March-2023, 19:32
Polres Lahat Polda Sumsel Kawal Aksi Unras di Kejari Lahat
PALEMBANG - 21-March-2023, 19:22
Pemkab Muba Raih Penghargaan Batas Daerah Antar Kabupaten di Sumsel
BANYU ASIN 21-March-2023, 16:04
WABUP BANYUASIN SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH WAKAF MASJID
PALI - 21-March-2023, 15:01
KAPOLRES PALI BERI ARAHAN JELANG MASUKNYA BULAN SUCI RAMADHAN
LAHAT - 21-March-2023, 14:55
Bupati Lahat Akui Pelantikan PWI Lahat Kali Sangat Meriah
MUBA - 21-March-2023, 14:30
Pemkab Muba Konsisten Wujudkan Pemerintah Bersih dan Transparan
MUBA - 21-March-2023, 13:24
Pj Sekda Muba : Alokasi Dana Pilkada Harus, Efisiensi dan Mengacu Pada Peraturan Perundang-undangan
MUBA - 21-March-2023, 13:23
Wajibkan Rumah Makan di Muba Pakai Tabir Penutup Selama Puasa
MUARA ENIM - 21-March-2023, 00:01
M Zen Sukri Anggota DPRD Muara Enim Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Semangat
OKU - 20-March-2023, 23:16
PJ. Sekda OKU Dampingi Pj. Bupati OKU Menyerahkan Bantuan Uang Tunai Rp.15 juta
MUARA ENIM - 20-March-2023, 23:14
LPAI Rayakan Hari Gizi Nasional Ke-63 Bersama Siswa/i Di SLB
PALEMBANG - 20-March-2023, 22:58
GSMP Merupakan Upaya Herman Deru Mengubah Mindset Dari Pembeli Menjadi Penghasil Pangan.
MUARA ENIM - 20-March-2023, 22:54
PLT Bupati Muara Enim, Kaffa Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten
LAHAT - 20-March-2023, 22:44
Bupati Lahat Akan Bangun Rumah Warga Yang Hanyut Sistem Knock Down
PALI - 20-March-2023, 21:11
PWI AJAK MASYARAKAT IKUT LKTI MERIAHKAN HUT PALI
LAHAT - 20-March-2023, 20:41
Lapas Kelas IIA Lahat Touring Bantu Korban Banjir Bandang
MUBA - 20-March-2023, 20:36
Regu Putri Kwarcab Muba Bakal Wakili Sumsel Lomba Tingkat Regu Penggalang IV Tingkat Nasional
MUBA - 20-March-2023, 19:14
Sadis ! Seorang Ayah Di Sanga Desa Muba, Digorok Lehernya Oleh Anak, Istri Dan Menantu
BANYU ASIN 20-March-2023, 17:35
PENGURUS PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN RESMI DILANTIK
PALEMBANG - 20-March-2023, 17:33
BUPATI BANYUASIN KOORDINASI BIDANG KETAHANAN PANGAN
JAKARTA - 20-March-2023, 16:58
Pj Bupati Apriyadi Mahmud Masuk ke Penilaian Triwulan Ketiga Jabatan
OKU TIMUR 20-March-2023, 16:57
Bupati Enos Letakkan Batu Pertama Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah
JAKARTA - 20-March-2023, 14:25
Kadis Kominfo Muba Ikuti Forum SPBE Summit 2023
BANYU ASIN 19-March-2023, 22:30
Herman Deru Menyebut Dirinya Tidak Asing Dengan Warga Hindu Bali.
PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25
Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 26-December-2020, 21:50
TEDDY LASZUARDY (1) :
-
Catatan Sriwijaya 15-June-2020, 10:46
Terdakwa Penyiram Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Kok Bisa ?
Oleh :Burmansyahtia D
APA dan SIAPA
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E