IS : “ITU SEMUA BOHONG DAN FITNAH”

31-January-2016, 16:44

//// Bantah Pengaduan dan Pemberitaan Yang Beredar
Tetap Akui Sebagai Kader Demokrat dan Positif Thinking

Masih berkaitan dengan pemberitaan yang media cetak mengenai salah satu wakil rakyat (DPRD.red) yang sudah diduga melanggar peraturan, yaitu perbuatan asusila, atas nama IS, membuat yang bersangkutan angkat bicara. Dijumpai dikediamannya kemarin (31/1), IS angkat bicara dan membeberkan fakta sebenarnya. Dikatakannya, dirinya sebenarnya tak berkebaratan dengan pengaduan atau bahkan pemberitaan media massa yang ada, hanya saja menurutnya, semua isi pengaduan atau pemberitaan yang beredar di masyarakat tidak benar dan murni fitnah, karena selama ini sama sekali tidak melanggar hal-hal negatif.

“Meski kami tetap berpositif thinking, namun kami juga patut menduga didalam kasus ini ada oknum tidak senang dengan kemajuan usaha atau bahkan karir saya selaku anggota DPRD yang digeleluti selama ini, intinya pemberitaan ataupun pengaduan yang ada itu bohong dan fitnah,” ungkapnya, kemarin.

Ia menyebutkan, selama ini tidak ada permasalahan yang beredar di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, oleh sebab itulah, sangat terkejut ketika mendengar pemberitaan ini.

“Intinya saya ini tetap merupakan seorang kader partai Demokrat, yang ada aturan main atau batasan-batasannya. Sejauh ini saya seratus persen tak mengakui tuduhan yang ada, dan kami yakin semua tindakan politik kami sesuai dengan aturan kepartaian, karena kami cinta Demokrat,” ujar IS lagi.

Bahkan, secara gamblang IS mengungkapkan, dirinya sejauh ini selalu siap, untuk kapanpun dipanggil pihak pengurus partai, perihal masalah yang menimpa dirinya. Bahkan ditegaskannya pula, dirinya siap dan bersedia sekaligus bongkar persoalan hingga ke akar-akarnya, demi menyelesaikan permasalahan sampai tuntas.

“Tak kami pungkiri, mendengar masalah ini keluarga tetap terpukul, meski akhirnya tetap biasa saja, termasuk semua pendukung saya, kami tetap santai dan yakin saja, jika kebenaran takkan bisa dikalahkan. Sejauh ini, saya sendiri belum ada pemanggilan dari pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lahat berkaitan dengan pemberitaan beredar, baik tertulis maupun lisan,” pungkas IS lagi.

Sementara itu terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat, Balfas Zaman, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Sulardi SH menyebutkan, bahwasanya pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap IS, hanya saja, telah melaksanakan rapat internal guna membahas permasalahan tersebut.

“Kita sudah mengadakan rapat secara internal partai, guna menyikapinya, kemudian, diteruskan ke tingkat lebih tinggi baik itu ke Provinsi maupun pusat, sedangkan untuk pemanggilan IS kemungkinan besar dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” pungkas Sulardi singkat. ( CEPY – LAHAT )

Bagikan ke :