ISI

SEMPAT SENTUH RP.130 RIBU. DISPERINDAG SIDAK PASAR


25-January-2016, 16:54


Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lahat kemarin (25/1), sekira pukul 09.30 wib melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap penjual daging potong di beberapa kawasan pasar tradisional, seperti di Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo dan pasar lematang. Dimana, diinformasikan sejak 5 hari yang lalu, sempat menyentuh Rp.130 ribu perkilo. Hal ini disebabkan, diberlakukannya Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) perihal penerapan pengenaan pajak penambahan nilai (PPn). Akan tetapi, ketentuan tersebut telah ditiadakan, pendek kata, tidak diberlakukannya lagi.

Yanti (50) salah satu penjual daging sapi di PTM Serelo mengungkapkan, bahwasanya lima hari yang lalu harga jual daging sapi sempat naik hingga Rp.130 ribu perkilo. “Memang benar, lima hari yang lalu harga daging sapi naik Rp.130 ribu, kini, telah kembali normal Rp.120 ribu, kalau harga jual tinggi maka, menemui kesulitan dalam memasarkannya,” tukasnya, ditemui disela-sela sidak, kemarin.

Disambungnya, daging sapi tersebut diambilnya dari rumah potong hewan (RTH) berasal dari Bandar Lampung, sehingga mengalami kenaikan. Nah, dari tingkat sinilah harga sudah mulai mengalami kenaikan, belum ditambah ongkos kirim dan lainnya, sampai kelapangan, pihaknya pun akhirnya menaikkan harga jual daging itu sendiri.

“Daging sapi berasal dari Bandar Lampung, sehingga mengalami kenaikan beberapa hari, akan tetapi, kini sudah normal kembali dan daya beli berangsur-angsur membaik,” tukas Yanti lagi.

Sementara itu, Aam (42) pedagang daging sapi Pasar Lematang menyebutkan, dirinya menjual daging impor yang dibelinya dengan harga mahal, sehingga dijual dipasaran Rp.130 ribu perkilo.

“Akan tetapi, ketika dibeli dengan harga baru, maka, dirinya beserta pedagang lain berkomitmen menurunkan harga tersebut mencapai Rp.120 ribu perkilo,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lahat, Fikriansyah SE Msi, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Epan Triansyah SSos membenarkan, bahwasanya di Kabupaten Lahat sempat mengalami kenaikan harga jual daging sapi, ini diakibatkan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.267/PMK.010/2015 mengenai pengenaan pajak penambahan nilai (PPn) sebesar 10 persen terhadap impor sapi.

“Dimana, peraturan tersebut ditanda tangan 31 Desember 2015, sempat berlaku beberapa hari, secara nasional mengalami lonjakan, dipusat menkoperekonomian mengintruksikan agar mengevaluasi, sementara PPN 10 persen ditiadakan. PMK akan mengkaji kembali, dengan penyetoran tersebut harga kembali normal dan disambut baik sekali oleh pedagang daging sapi,” pungkasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 22-September-2023, 18:26

Safari Jumat, Pj Bupati Muba Bantu Pembangunan Masjid An-Nur Desa Suka Damai 

LAHAT - 22-September-2023, 17:59

Anca Bantah Ada Intimidasi, Pj Kades dan Perangkat Tinggalkan Ruangan Sebelum Rapat Selesai 

LAHAT - 22-September-2023, 16:45

Atlet Cabor Taekwondo tambah Koleksi Medali Emas, Perak dan Perunggu untuk Muba 

JAKARTA - 22-September-2023, 16:43

Hore, Pendapatan Muba dari DBH Sawit Terbesar di Sumsel 

MUARA ENIM - 22-September-2023, 15:45

Kejari Muara Enim Sosialisasikan Program “Jaksa Garda Desa” Di Kec Lembak

LAHAT - 22-September-2023, 15:01

Danramil 405-12/Lahat Monitor Kegiatan Louncing Dapur Masuk Sekolah 

MUBA - 22-September-2023, 14:24

Jaga Gaya Hidup Sehat, Dinkominfo Muba Rutin Gelar Senam Pagi Bersama 

LAHAT - 21-September-2023, 19:53

Final Cabor Bolakaki Lahat Sikat Habis Muba Dengan Skor 3-0 

LAHAT - 21-September-2023, 17:32

Juliansyaha dan Hengki di Ciduk Kasat Narkoba Lahat

LAHAT - 21-September-2023, 17:11

Lahat Tetap Teratas Perolehan Mendali Terbanyak 

MUBA - 21-September-2023, 17:10

Desa Ulak Embacang Nikmati berselancar Internet secara Gratis 

MUBA - 21-September-2023, 17:09

Tingkatkan Produktivitas UP2K, TP PKK Muba Gelar Pembinaan Pemasaran dan Gelari Pelangi 

MUARA ENIM - 21-September-2023, 17:08

Jalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan 

MUARA ENIM - 21-September-2023, 17:07

Srikandi Bukit Asam Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Desa Tanjung Raya 

LAHAT - 21-September-2023, 17:07

H. Cik Ujang SH Tinjau Cabor Tenis Meja dan Catur 

MUARA ENIM - 21-September-2023, 16:07

Polres Muara Enim Mengadakan Sholat Istisqa Untuk Memohon Turunnya Hujan

LAHAT - 21-September-2023, 14:13

Cabor Kick Boxing Lahat Memborong 16 Mendali 

LAHAT - 21-September-2023, 14:12

Cabor Renang Lahat Raih 19 Mendali 

JAKARTA - 21-September-2023, 14:08

Jalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan

MUBA - 21-September-2023, 12:43

Meriahkan HUT Muba ke 67 Tahun, Pemkab Muba Gelar Festival Randik 

MUBA - 20-September-2023, 21:52

Ponpes di Sungai Lilin Kesulitan Air Bersih, Pj Bupati Apriyadi Langsung Kirim Air PDAM 

OKU - 20-September-2023, 21:17

Menipu Korban, Ngaku Bisa Masukkan Kerja PAMDAL DPRD OKU, Ternyata Bo’ong..

MUBA - 20-September-2023, 20:21

Gubernur Herman Deru Ajak Warga Dukung dan Doakan Apriyadi Jadi Bupati Muba 2024-2029 

MUBA - 20-September-2023, 17:04

Bareng Gubernur Herman Deru, Pj Bupati Apriyadi Bawa Oleh-oleh Pembangunan ke Desa Bumi Kencana 

MUBA - 20-September-2023, 17:03

Bareng Gubernur Herman Deru, Pj Bupati Apriyadi Bawa Oleh-oleh Pembangunan ke Desa Bumi Kencana 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE