ISI

585 HONORER LAHAT ‘GIGIT JARI’


22-January-2016, 14:12


//// BKD dan Diklat Lahat ‘No Coment’
Seputar Nasib Honorer Yang Makin Tak Jelas

Dengan dikeluarkannya pernyataan dari menteri permberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan-RB) RI, Prof DR H Yuddy Chrisnandi ME yang belum lama ini mengatakan bahwa tertutup sudah harapan dan impian bagi kalangan tenaga honorer kategori II (K-II) se-Indonesia untuk bisa diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jelas menuai polemik yang panjang, tak terkecuali di Lahat, yang notabenenya masih banyak sekali terdata tenaga kerja honorer K-II yang masih ‘bermimpi’ untuk menjadi pegawai berseragam cokelat itu.

Seperti dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD-Diklat) Lahat, H Syambudiono SE MM, melalui Kabid Penyusunan Formasi, Pengadaan, dan Pemberhentian Pegawai, M Iksan Fadli SIp MM mengatakan, sampai saat ini terdata di pihaknya, jumlah honorer K-II adalah sejumlah 585 orang. Kemarin data ini memang kembali diserahkan ke Kemenpan-RB di Jakarta, karena memang diminta, namun untuk keperluan apa kita juga tak mendapatkan kejelasannya.

“Sampai saat ini kita juga tidak ada dapat kabar lanjutan, setelah sebelumnya diminta serahkan data honorer yang ada. Informasi terakhir yang kita dan juga semua orang tahu, memang ada kabar buruk yang beredar,” ungkap Iksan.

Namun, sampai saat ini, ketika ditanya lebih detail, Iksan sama sekali mengelak dan menolak tegas untuk memberikan komentarnya. Karena memang, pihaknya (BKD-Diklat) sama sekali belum ada petunjuk atau perintah lanjutan mengenai keputusan dan pernyataan yang dikeluarkan oleh Menpan-RB tersebut.

“Saya no coment dululah dek, belum bisa bicara apa-apa mengenai pernyataan itu. Yang jelas, kita tidak pungkiri bahwa, di Lahat sendiri jumlah honorer masih banyak dan menantikan kejelasan nasibnya,” pungkasnya lagi.

Sementara, dilain pihak Iksan juga menjelaskan bahwa, untuk data keseluruhan pegawai yang ada di Lahat, memang sudah sangatlah banyak. Dimana teralhir sampai 2015 kemarin, Lahat memiliki setidaknya total 8300 orang pegawai, baik itu PNS, CPNS dan honorer. Jika melirik dari angka, memang jumlahnya sudah sangatlah banyak, meski memang diakui di berbagai sektor, Lahat masih kekurangan tenaga pegawai.

“Persebarannya yaitu 60 persen tenaga guru, 20 persen tenaga medis dan penyuluh, serta 20 persen lagi adalah tenaga teknis. Angka ini memang sangat luar biasa, oleh karenanya saat ini pemkab Lahat mesti benar-benar bisa mengakomodirnya dilapangan, terdekat di 2016 kita akan mendata ulang keseluruhannya,” tegas Iksan.

Terpisah, Ujang salah satu tenaga honorer yang ada di kabupaten Lahat mengaku sangat-sangat kecewa dengan pernyataan dari Menpan-RB di Jakarta belum lama ini. Dirinya beranggapan, menteri sendiri sudah sangat tidak berpihak dengan kepentingan rakyat, khususnya kepada kalangan honorer yang ada, padahal selama ini, tak dipungkirinya peranan dan fungsi mereka juga sangat membantu didalam jalannya roda pemerintahan di Indonesia, khususnya di daerah.

“Kami bakal sesegera mengadukan hal ini ke pihak Forum Honorer yang ada, karena apa yang diputuskan dan dinyatakan oleh menteri itu sudah bisa dikatakan sangatlah tidak manusiawi dan bersifat merakyat,” tukasnya dengan nada sedikit geram.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X