ISI

BBM TURUN TIDAK PENGARUHI TARIF ANGKUTAN UMUM DI LAHAT


8-January-2016, 14:39


LAHAT – Ketetapan pemerintah dalam mengatur naik turun ny harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tampak nya tidak mempengaruhi dengan tarif angkutan umum di kota Lahat,sebelumnya pemberlakuan penurunan harga BBM bersubsidi ini mulai di berlakukan pada tgl 5 Januari 2016 kmarin,yang semula harga BBM premium Rp.7.300,-per liter ini ” TURUN ” menjadi Rp.6.950,-per liter,tapi ini semua tidak serta merta membuat para sopir atau pemilik kendaraan angkutan umum di kab.Lahat ikut menurunkan tarif angkutan nya,ini terlihat dari pro kontra yg ada di kalangan masyarakat usai tiga hari keputusan pemerintah pusat menurunkan harga BBM bersubsidi ini mulai diberlakukan di masyarakat .

Dari pantauan Lahat Online di lapangan,Jumat (8/1) Lili (39) seorang ibu rumah tangga yang sehari hari nya mengharuskan ia mengunakan angkutan umum ini mengeluhkan tarif angkutan umum yang ternyata sama sekali tidak menyesuaikan seiring dengan di turunkan nya harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.

” Aku hampir tiap hari pak naek angkutan umum ini,sekarang harga premium sudah turun mulai tgl 5 kemarin,seharus ny ongkos penumpang angkutan umum otomatis ikut menyesuaikan dengan harga premium yang baru sesuai ketetapan yang berlaku ” ujarnya kesal.

Di kemukakan nya lagi,hal ini belum di tambah dengan harga sembako yang juga ikut melambung,hal ini jelas sangat merugikan bagi mereka yang mengharuskan mereka menggunakan jasa angkutan umum.

” Kami keberatan pak klo seperti ini terus,ongkos dari Merapi sampai ke Lahat ini saja sekali berangkat Rp.10.000,- berarti kalau pulang pergi (PP) saya harus mengeluarkan uang Rp.20.000,- ,seharus nya adalah sedikit penyesuaian tarif angkutan umum yang baru di buat PemKab Lahat,seiring dengan penurunan harga premium atau BBM bersubsidi ” harap Lili.

Seperti hal nya dengan seorang warga Lahat Tengah,Beben (28) yang juga mengeluhkan harga bensin di eceran yang bervariasi bahkan masih banyak yang tetap mengunakan harga jual eceran lama yaitu Rp.9000,- per liter.

” Seharus nya harga jual di pengecer ini ada yang mengawasi agar tidak ada perbedaan harga yang bisa mengakibatkan para penjual ini menimbun BBM bersubsidi ” tukasnya.

Lain halnya dengan pendapat dari para sopir angkutan umum ketika di tanyai tanggapan mereka dengan adanya pro dan kontra terkait masalah tarif angkutan umum yang tidak menyesuaikan dengan turun ny harga untuk BBM bersubsidi,Iwan (35) menuturkan harapan nya supaya pemerintah tidak segera menurunkan tarif angkutan umum yang berlaku dikarenakan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin bertambah tinggi,belum lagi biaya yang tidak terduga selama di dalam perjalanan.

” Semoga pemerintah tidak menurunkan tarif angkutan umum ini,karena setelah kami pikirkan bersama sama dan kalau di hitung hitung,semuanya masih normal normal saja,menginggat biaya yang harus kami keluarkan untuk biaya operasional sehar hari kami belum dengan biaya yang tidak bisa di duga duga.” pungkas nya.(CEPY LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 25-September-2023, 17:01

Cabor Arung Jeram SMAN 1 Pulau Pinang Mendulang Mendali 8 Emas 2 Perak 

OI - 25-September-2023, 16:35

Pimpin Rakor FORSESDASI Sumsel, Apriyadi Sampaikan Hal Ini 

MUBA - 25-September-2023, 12:57

Sambut HUT Muba ke 67, Pemkab Muba Mantapkan Persiapan 

MUBA - 25-September-2023, 12:57

Pemkab Muba Mendukung Zona Integritas WBBM Polres Muba 

LAHAT - 25-September-2023, 12:56

Muba Raih Juara II Porprov Sumsel XIV di Kabupaten Lahat 

MUARA ENIM - 24-September-2023, 22:43

Peringati HUT TNI Ke 78 Kodim 0404/Muara Enim Laksanakan Baksos Kesehatan

OKU TIMUR 24-September-2023, 18:35

Bupati Enos Hadiri Pengajian Akbar Ahad Pon Yayasan Idarotul Hidayah 

LAHAT - 24-September-2023, 14:30

Muara Enim Juara Umum Cabor Drum Band Porprov 2023

MUARA ENIM - 24-September-2023, 12:42

Kunjungan Perdana Ahmad Rizali PJ Bupati Muara Enim di Sambut Antusias Warga Lubai

LUBUK LINGGAU - 24-September-2023, 11:08

Puncak Dies Natalis KAHMI ke 57 Tahun, Keluarga Besar HMI Jalan Santai dan Senam Bersama

MUBA - 24-September-2023, 10:31

Hindari Udara Tak Sehat, Dinkes Muba Imbau Warga Gunakan Masker 

MUBA - 24-September-2023, 10:30

 Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dilayani Gratis di Semua Puskesmas Muba

LAHAT - 23-September-2023, 23:59

Bupati Lahat Lepas Cabor Balap Motor Dari 10 Kabupaten/Kota 

MUBA - 23-September-2023, 23:59

Peringati World Cleanup Day, Ramai-ramai Komunitas di Muba Gelar Bersih-bersih 

LAHAT - 23-September-2023, 23:11

Bupati Lahat Buka Muscab ke-VII PP Lahat Periode 2023 – 2027

MUARA ENIM - 23-September-2023, 20:37

Korwis PTBA Gelar Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog & Pegon

MUBA - 23-September-2023, 18:35

Giliran Wagub Mawardi Yahya Dukung Apriyadi Jadi Bupati Muba 2024 

OKU TIMUR 23-September-2023, 16:29

Bupati Enos Buka Festival Sebiduk Sehaluan 2023 dan Resmikan Website Aksara Komering 

MUBA - 23-September-2023, 12:40

Hadiri Wisuda ke 14 Politeknik Sekayu, Pj Bupati Apriyadi Minta Lulusan Terus Upgrade Kemampuan 

LAHAT - 22-September-2023, 23:17

BESOK, TINJU PORPROV MASUKI BABAK FINAL

PALEMBANG - 22-September-2023, 21:06

Unsri meminta ke PWI Sumsel Goes to Campus Digelar Secara Series 

OKU TIMUR 22-September-2023, 20:28

Pemkab OKU Timur Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah 

LAHAT - 22-September-2023, 20:27

Cabor Esport Lahat Berhasil Gondol Mendali Emas 

MUARA ENIM 22-September-2023, 19:41

PJ Ketua TP PKK Muara Enim Yang Baru, Lakukan Kunjungan Perdana ke Kec Lawang Kidul

MUARA ENIM - 22-September-2023, 19:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Tenang dan Gembira

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE