ISI

DITEMANI LBH LAHAT, MELATI ‘NGADU’ KE POLISI


4-January-2016, 17:48


//// Mengaku Sudah ‘Digagahi’ Majikan dan Anaknya
Masih Tunggu Hasil Visum Kedokteran

Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Lahat membenarkan bahwa adanya laporan seorang anak dibawah umur, terkait dugaan pemerkosaan yang menimpanya, dan saat ini masih tunggu hasil visum dari keluarga pelapor, atas nama sebut saja Melati (inisial.red) (20). Dimana aksi ‘bejat’ yang dialaminya dilakukan oleh majikan dan anak bujangannya tempat dimana Melati bekeja, karena tak tahan akhirnya dirinya memutuskan untuk melaporkan ke polisi.

”Hasil visumnya saja belum ada. Kalau mau konfirmasi lebih lanjut, silahkan tanya dengan kasat Reskrim,” pungkas Kanit PPA Polres Lahat, AIPTU Omin Suhandi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (4/1) kemarin.

Sebelumnya, Melati, yang merupakan anak yatim piatu berasal dari desa Banu Ayu, Kecamatan Kikim Selatan ini mengaku telah menjadi pembantu rumah tangga, sempat mendapat perlakukan pelecehan seksual dari sang ‘Majikan’ dan juga anak laki-lakinya. Menurut Sarkawi, paman korban. Pada Minggu (3/1) lalu mengisahkan, bahwa sekitar setahun lalu datang sepasang suami istri dari Kota Lahat, yang tujuannya tak lain adalah meminta agar korban bekerja dirumahnya sebagai pembantu rumah tangga, sembari menjemput korban.

Mengingat korban sudah tidak punya orangtua lagi, keluarga korban pun mengizinkan sepasang suami isteri tersebut untuk memboyong korban ke Kota Lahat. Dikatakannya, keponakannya itu diperkirakan sudah satu tahun bekerja ditempat sang majikannya itu. Namun betapa terkejutnya keluarga di desa, ketika mendapat informasi bahwa Melati sudah tidak betah lagi kerja di Lahat, tak tega dengan keluhan Melati, keluarganya pun menjemput Melati ke Lahat, dengan alasan ada pihak keluarga didesa yang lagi sakit, dan mau ketemu dengan Melati.

Setiba di desanya, Melati kemudian bercerita. Bahwa dirinya telah ‘digagahi’ oleh majikan dan anak bujangnya. Kabar ini sontak membuat kaget Sarkawi dan keluarga yang lain menjadi emosi, dan langsung meminta bantuan hukum ke BSD lowyer serta melapor ke Polres Lahat.

”Aku sudah di anukan (perkosa, red) oleh anak bujang majikan, dan tak lama berselang, kemudian sang majikan laki laki juga melakukan hal serupa pada aku,” cerita Melati dalam laporannya,” jelas Sarkawi lagi.

Berdasarkan pengakuan Melati, dirinya sudah di perkosa, oleh anak bujang majikan, saat dirinya sedang mandi. Pelaku saat itu masuk kamar mandi dan memaksa masuk ke kamar mandi. Seminggu kemudian, majikan laki laki memperkosanya di dalam sebuah kamar kosong rumah majikan

“Saya pernah di paksa untuk menerima uang sebesar satu juta rupiah, oleh istri sang majikan, agar peristiwa yang menimpa saya tidak ceritakan kepada orang lain dan juga tidak lapor ke polisi,” aku Melati dengan bening airmata yang menetes perlahan.

Sementara itu Bakrun Satia Darma (BSD), Ketua LBH Lahat, sekaligus pengacara Melati mengatakan, bahwa LBH Lahat akan mengawal kasus ini kedepannya. menurutnya, peristiwa ini adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual.

”Apalagi perkosaan ini dilakukan oleh ayah dan anak terhadap anak yatim piatu lagi,” tegas Bakrun.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X