ISI

TRUK DAN BUS AKAP ‘TETANAM’ DI JALAN LINGKAR MANGGUL – BATAY


5-December-2015, 11:50


//// Jalanan Becek dan Berlumpur Dituding Jadi Sebab
Warga Sekitar Minta Pemkab Turun Tangan

Sabtu malam (4/12) sekira pukul 21.00 wib, sedikitnya 2 unit kendaraan berukuran besar, yaitu 1 unit Fuso pengangkut barang rongsokan, dan juga 1 unit Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) trayek Medan – Jakarta harus terhenti sementara perjalanannya, akibat tergelincir di tepi jalan, bahkan sampai melintang dan menutupi badan jalan, beruntung tak sampai terbalik ataupun masuk kedalam jurang dan kolam sedalam 3 meteran dibilangan jalan lingkar Manggul – Mengkurat. Memang, korban jiwa tak sampai terdata, hanya saja jelas mengganggu kondisi lalulintas yang ada, semuanya disinyalir akibat kondisi jalan berlumpur, becek dan licin sisa lalu lalangnya kendaraan beberapa proyek yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, baik pengerukan jalan ataupun galian golongan c.

Adapun kendaraan yang diketahui sama sekali tak bisa melanjutkan perjalanannya ke tujuan kemarin malam yaitu bus Alam Lintas Sumatera (ALS) trayek Medan – Jakarta, dengan penumpang tak kurang dari 20 orangan, nopol BK 7079 LU, dan satu lagi Fuso nopol BE 9276 AT trayek Linggau – Lampung pengangkut barang rongsokan. Sopir fuso yang tak mau sebutkan namanya sendiri mengaku, jika kondisi jalanan memang begitu parahnya, licin dan juga becek, sehingga menyebabkan dirinya kesusahan mengendalikan laju kendaraannya, ditambah lagi, kondisi jalur di TKP adalah menanjak, dengan tebing dipinggiran jalan yang lumayan dalam.

“Muatan penuh pak, kondisi jalan becek, akibat sisa material tanah hitam atau napal ini, diguyur hujan pula, menanjak, makin menyebabkan kondisi jalanan sulit dilalui. Kendaraan kami menjadi tergelincir dan melintang jalan, untung saja nggak masuk ke kolam dipinggir jalan,” pungkasnya menggerutu sembari menatapi kondisi kendaraannya yang terpaku ditengah jalan.

Senada, sopir bus ALS juga mengatakan, posisi mereka awalnya adalah mengekor fuso pengangkut rongsokan itu. Nah, karena tiba-tiba fuso itu tak sanggup menanjak, membuat dirinya terpaksa mundur, namun karena jalanan licin, kondisi bus ALS sendiri akhirnya terperosok ke tepian jalan dan hanya menyisakan beberapa sentimeter saja dari bibir jurang.

“Kalo kami nggak mundur, kami ketabrak fuso didepan pak. Ini saja kami masih beruntung bisa ngerem tepat di tepi bibir jurang. Ya sekarang, kita Cuma bisa pasrah sembari mencari solusi untuk mengevakuasi kendaraan dan juga para penumpang yang terpaksa harus tertunda perjalanannya,” ujar sopir ALS yang juga enggan menyebutkan namanya.

YN, salah satu warga sekitar saat dibincangi tak menampik kondisi dilapangannya. Sejak adanya pekerjaan penggalian sekira hampir sekitar 3 bulan belakangan di salah satu lahan milik warga setempat, atau dari usaha galian golongan c di kawasan ini, kondisi jalanan memang kerap dipenuhi lumpur hitam atau napal. Jika kondisi cuaca kering, jalanan menjadi berdebu tebal, sebaliknya, jika kondisi cuaca hujan, jalanan menjadi becek dan licin, serta jelas membahayakan bagi warga atau pengguna jalanan.

“Kalo perhatian, kami rasakan memang kurang dari pihak bertanggung jawab, siapapun itu. Kalo kecelakaan atau peristiwa nyaris kecelakaan hebat, sudah sering terjadi, seperti motor terbalik, tergelincir, mobil terperosok, sudah biaso kami jingok,” ucapnya.

Untuk itu, warga memang sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi ini ke perangkat desa setempat, namun masih saja belum ada respon lanjutan. Entah mau sampai kapan, kondisi jalanan dibiarkan, yang disesalkannya, bagaimana nanti jika sampai jatuh korban jiwa, siapa yang akan bertanggung jawab. Untuk itu, dirinya meminta kedepan dalam waktu dekat pihak Pemkab atau yang terkait lainnya bisa segera turun dan mencarikan solusi terbaiknya.

“Kami mohon nian, ado perhatian dari pihak terkait dalam waktu dekat. Jangan sampe menunggu ado jatuh korban jiwa dulu, baru agek ado upaya, kan terlambat dan sia-sia bae,” pungkasnya melanjutkan.

Akibat tergelincirnya 2 unit kendaraan berukuran besar ini, terpaksa arus lalulintas kendaraan yang biasa melintasi jalur Manggul – Batay harus di putar sementara, sampai kondisi jalanan benar-benar bisa kembali normal dilewati kendaraan, khususnya yang berukuran besar kedepannya. Sementara, sampai tengah malam tadi, kondisi 2 kendaraan masih ‘tertanam’ dilokasi jalur Manggul – Batay dan tak ada petugas terkait terlihat, melainkan hanya beberapa orang anggota TNI dari kesatuan Koramil Kota Lahat saja berjaga-jaga. (CITIZEN/IMAM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 26-September-2023, 13:28

Pj Bupati Muara Enim Terima Kunjungan Direktur Utama Bank Sumsel Babel

MUARA ENIM - 26-September-2023, 13:04

Resmikan Operasional Sumur Tua Kampung Minyak, Gubernur Puji Muara Enim Dukung Target Produksi Minyak Nasional

BANYU ASIN 26-September-2023, 12:24

AKIBAT TERANCAM TAK DIBAYAR PATUNG BUNGKARNO DIBUNGKUS 

MUBA - 25-September-2023, 23:59

Pemkab Muba Sambut Jajaran PT Brilliant Ecommerce Berjaya

EMPAT LAWANG - 25-September-2023, 23:59

PJ Bupati Empat Lawang Fauzan Denin Gelar Apel Perdana 

MUARA ENIM - 25-September-2023, 22:28

Ahmad Rizali Pj. Bupati Muara Enim Optimis Raih Juara Umum Peparprov Sumsel IV Lahat

LAHAT - 25-September-2023, 22:08

H. Cik Ujang Temui Tim Sepakbola dan Berikan Ucapan Selamat 

OKU - 25-September-2023, 22:01

Teddy Meilwansyah Bantah Mengenyampingkan Atlet Disabilitas, Begini Penjelasannya..

MUARA ENIM - 25-September-2023, 21:51

DISDIKBUD MUARA ENIM Fasilitasi Terkait Berita Viral Antara Oknum Guru dan Murid, Berakhir Damai

LAHAT - 25-September-2023, 20:37

Muara Enim Juara Umum Cabor Drum Band Porprov 2023 

LAHAT - 25-September-2023, 20:36

Polres Lahat, Polda Sumsel Gelar Apel Sekaligus Jam Pimpinan 

LAHAT - 25-September-2023, 17:01

Cabor Arung Jeram SMAN 1 Pulau Pinang Mendulang Mendali 8 Emas 2 Perak 

OI - 25-September-2023, 16:35

Pimpin Rakor FORSESDASI Sumsel, Apriyadi Sampaikan Hal Ini 

MUBA - 25-September-2023, 12:57

Sambut HUT Muba ke 67, Pemkab Muba Mantapkan Persiapan 

MUBA - 25-September-2023, 12:57

Pemkab Muba Mendukung Zona Integritas WBBM Polres Muba 

LAHAT - 25-September-2023, 12:56

Muba Raih Juara II Porprov Sumsel XIV di Kabupaten Lahat 

MUARA ENIM - 24-September-2023, 22:43

Peringati HUT TNI Ke 78 Kodim 0404/Muara Enim Laksanakan Baksos Kesehatan

OKU TIMUR 24-September-2023, 18:35

Bupati Enos Hadiri Pengajian Akbar Ahad Pon Yayasan Idarotul Hidayah 

LAHAT - 24-September-2023, 14:30

Muara Enim Juara Umum Cabor Drum Band Porprov 2023

MUARA ENIM - 24-September-2023, 12:42

Kunjungan Perdana Ahmad Rizali PJ Bupati Muara Enim di Sambut Antusias Warga Lubai

LUBUK LINGGAU - 24-September-2023, 11:08

Puncak Dies Natalis KAHMI ke 57 Tahun, Keluarga Besar HMI Jalan Santai dan Senam Bersama

MUBA - 24-September-2023, 10:31

Hindari Udara Tak Sehat, Dinkes Muba Imbau Warga Gunakan Masker 

MUBA - 24-September-2023, 10:30

 Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dilayani Gratis di Semua Puskesmas Muba

LAHAT - 23-September-2023, 23:59

Bupati Lahat Lepas Cabor Balap Motor Dari 10 Kabupaten/Kota 

MUBA - 23-September-2023, 23:59

Peringati World Cleanup Day, Ramai-ramai Komunitas di Muba Gelar Bersih-bersih 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE