LAGI .BEGAL MOTOR TEWAS DIMASSA

1-December-2015, 14:23

//// 2 Rekannya Masih Berhasil Kabur
Usai Beraksi Dikawasan Masjid Almutaqin

Kembali. Mestinya hal ini menjadi pelajaran bagi siapapun yang berupaya hendak melakukan aksi ‘begal’ (perampokan.red) di kawasan kabupaten Lahat. Setelah sebelumnya diketahui tewas 2 orang begal motor ditangan ratusan massa, masyarakat di kawasan Desa Indikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang beberapa waktu lalu. Kemarin pagi (1/12), giliran nasib nahas dialami Ruli Pranata (35), yang diketahui adalah warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang mengalami nasib serupa, meregang nyawa ditangan ratusan massa yang berhasil menangkapnya, usai diduga melakukan aksi upaya perampokan.

Peristiwa ini sendiri dialami ‘bandit’ lintas kabupaten ini setelah sebelumnya diketahui dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dimana awalnya, dirinya (Ruli.red) bersama 2 orang rekannya yang saat ini masih diburu petugas, melakukan aksi begal atau perampokan sepeda motor milik korbannya Agus Budiman (19) warga Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota Lahat, saat korban sedang asyik bercengkrama dengan Thiara, pacarnya dikisaran taman Masjid Almutaqin, sekira Pukul 21;00 Wib.

Adapun dari keterangan petugas kepolisian menyebutkan, sesaat sebelum kejadian perampokan, korban Agus tengah asyik memadu kasih bersama pasangannya disekitar taman Almutaqin, nah, tiba-tiba datang 3 orang tak dikenal menghampiri kedua sejoli ini, dan kemudian tanpa basa basi pelaku memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya. Karena memperhitungkan takkan bisa melakukan perlawanan, lalu korban pun pasrah dan memberikan motor kesayangannya ke tangan 3 begundal itu.

Namun, setelah motornya dibawa kabur oleh Rully dan dua rekannya kearah Kikim Area, Agus langsung lapor ke orangtuanya, yang memang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi Masjid Almutaqin. Mendengar kabar buruk dari Agus, sang bapakpun langsung melakukan pengejaran kearah Kikim Area. Namun baru tiba disimpang kantor camat Gumay Talang, massa bertemu dengan seseorang keluar dari kebun karet, yang menceritakan kalau dirinya melihat ada orang dan motor disemak-semak.

Mendengar cerita itu, massa kemudian menuju kearah semak-semak yang diterangkan oleh seorang saksi tadi. Tepat pukul 00.00 wib dini hari, Rully ditemukan bersama motor yang tersandar dipohon. Tak ayal, massa kemudian menangkap Rully. Setelah dipaksa warga, akhirnya Rully mengaku telah melakukan perampokan terhadap Agus. Bahkan Rully menunjukkan sepeda motor yang disembunyikannya disemak belukar dipinggir jalan simpang kantor Camat Gumay Talang.

Menurut Burmansyah, sebelum pelaku bersembunyi disemak tersebut. Diduga motor tersebut kehabisan bensin, sehingga tidak bisa dikendarai. Bahkan sebelum dihakimi massa, Rully sempat melakukan perlawanan.

”Rupanya motor yang dibawanya kabur itu kehabisan bensin, lalu disembunyikan ke dalam kebun karet. Pelaku saat itu sempat mau lari, namun kami masih mengejar pelaku. Karena melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dipukuli massa hingga babak belur, sebelum kemudian dibawa ke RSUD Lahat,” terangnya.

Mendapat laporan atas kejadian ini, tim identivikasi Sat Reskrim Polres Lahat langsug menuju ke RSUD Lahat, guna melakukan pemeriksaan bersama tim medis terhadap pelaku perampokan yang sudah berlumuran darah itu.

“Pelaku mengalami luka robek dibagian tangan kiri, bagian kaki kanan dan kiri, dibagian wajah kanan, serta luka robek dikepala bagian belakang. Korban diduga terlalu banyak mengeluarkan darah, hingga tewas sebelum tiba di RSUD,” kata salah seorang tim medis yang memeriksa.

Kapolres, AKBP Yayat Popon Ruhiyat SIK, didampingi Kasat reskrim AKP Ahmad Akbar, melalui Kanit Identipikasi Diaz membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, berdasarkan keterangan pemilik motor serta orangtuanya.

“Pelaku ini tiga orang, satu diketahui tewas dan dua orang lainnya masih kabur, dan masih di selidiki,” tukasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :