PELAJAR EMPAT LAWANH GELANTUNGAN DI BENTOR

23-October-2015, 01:33

EMPAT LAWANG – Apa yang dilakukan sejumlah pelajar diKecamatan Tebing Tinggi tak patut dicontoh. Pasalnya Saat menumpang Ojek Gandeng (Bentor) para pelajar bergelantungan dibentor, yang lebih parahnya lagi, jumlah penumpang bentor melebih kapasitas. Hal ini dilakukan seusai pulang sekolah.

Kondisi ini membuat khawatir warga. Mereka meminta Pemerintah menindak tegas Bentor yang kerap meresahkan masyarakat.
“Pengemudi bentor itu harus ditindak tegas, dan diberi efek jera. Agar mereka tidak mengangkut penumpang dengan cara begitu, apalagi melebih kapasitas,” ujar Yos salah seorang warga Tebing Tinggi, Kamis (22/10).

Dirinya pun meminta agar ada petugas yang disiagakan guna mengawasi para bentor yang mengangkut penumpang melebih kapasitas dan membiarkan para pelajar bergelantungan. “Cubo lah kalau bentor tu di beri sanksi tegas, pasti da’ berani lagi mengangkut penumpang mecak itu,” pinta Yos dengan bahasa daerahnya.

Dikatakannya, jika sudah memakan korban jiwa, siapa yang mau bertanggung jawab ?. “Jangan setelah memakan korban jiwa yang banyak baru ditertibkan, dari sekarang harus ditindak,” ungkapnya.

Menurut dirinya, para supir bentor yang mengangkut penumpang dengan cara yang tidak benar itu, sama sekali tidak memikirkan keamanan dan nyawa penumpang. “Seharusnya supir bentor harus memikirkan juga keselamatan para penumpangnya,” katanya.

Sementara itu Dedi salah seorang pelajar Tebing Tinggi mengaku, tidak terlalu mengkhawatirkan keselamatannya karena menurut dirinya bentor berjalan tidak terlalu kencang. “Lebih rami lebih seru kak’, sudah itu kalau banyak penumpangnya ongkosnya lebih murah,” ujarnya.

Tidak takut jatuh naik bentor dengan bergelantungan ? Dedi mengaku sudah biasa bergelantungan dibentor.

“Tenang be, kami la biaso bergelantungan dibentor ni,” pungkasnya. (OPI4L)

Bagikan ke :