ISI

HARGA KARET TIDAK SEIMBANG DENGAN BERAS


22-September-2015, 20:13


EMPAT LAWANG –           Melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika berpengaruh dengan hasil komoditi di Empat Lawang. Sebab hasil komoditi seperti karet dan sawit hingga saat ini tidak mengalami kenaikan. “Karet dan sawit yang merupakan komoditi ekspor malah tidak mengalami kenaikan.

Semestinya komoditi ini mengalami kenaikan,” ujar Asisten II Bid Adm Ekonomi dan Pembangunan, A Syaiful Nasir kemarin.      2015 ini memang sudah terasa semua kebutuhan mahal sedangkan penghasilan dibidang komoditi tidak mengalami peningkatan.

Dicontohkannya misalnya harga karet perkilogramnya sekarang ini tidak sebanding dengan sekilo harga beras. “Berbeda dengan tahun lalu, di tahun 2015 ini harga karet anjlok terlalu lama. Di Empat Lawang ini hasil komoditi yang terkenal adalah kopi, dilanjutkan karet dan sawit,” terangnya.

Saat ini sudah banyak petani karet yang tidak mengurus kebunnya bahkan ada juga yang menjual kebun karena harga karet yang selalu terpuruk. Selain itu ada juga kebun warga yang dijadikan ke plasma. “Kalau kebun karet tidak apa dijadikan ke plasma. Tapi kalau lahan persawahan jangan,” ungkapnya.

Sedangkan petani yang beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti menjadi buruh bangunan, tukang ojek secara resmi belum ada laporannya. Namun pada prakteknya banyak yang demikian karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. “Secara resmi belum ada, kemungkinan di lapangan mungkin ada. Tapi  Lebih baik bekerja seperti itu daripada dia melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Tapi tindakan kriminalitas sudah menurun di Empat Lawang berkat bantuan Polres Empat Lawang,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu petani karet di Tebing Tinggi, Amsi mengaku harga karet tak kunjung membaik. Hargannya sekarang berkisar Rp3 ribu perkilogram. Karena tidak membaiknya harga karet, kebun miliknya diganti menjadi kebun kopi. “Kopi lebih baik dari karet jadi kebun karet saya ganti jadi kopi. Kelemahan kopi ini hanya masa panennya saja lama, setahun sekali, tapi hargannya jarang anjlok,” ujarnya.

Selain itu sembari menanam kopi, dikebunnya itu juga ditanamai tanaman lainnya seperti terong, sayur bayam dan lainnya. Hasilnya bisa dijual dan dibawa pulang untuk disayur. (OPI4L)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 16-April-2024, 12:07

Pj Bupati Apriyadi Pimpin Langsung Apel Bersama dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran 

OKU - 15-April-2024, 23:13

Kegiatan Problem Solving Bersama Bripka Afrizal Personel Bhabinkamtibmas Polsek SBR Polres OKU.

LAHAT - 15-April-2024, 20:53

Masyarakat Saling, Kikim Area, dan Trans Nyatakan Sikap Dukung YM 

MUARA ENIM - 15-April-2024, 18:12

Melalui Komsos Babinsa Desa Paduraksa Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan 

MUBA - 15-April-2024, 18:11

Percepat Tangani Blankspot, 2 BTS Telkomsel di babat toman dan sugih waras telah On Air 

PALEMBANG - 15-April-2024, 18:10

DITLANTAS POLDA SUMSEL TUNDA PERJALANAN KENDARAAN OVERLOAD 

LAHAT - 15-April-2024, 18:08

Polres Lahat, Polda Sumsel Kawal Jalur Arus Balik Mudik Lebaran 1445 H 

MUARA ENIM - 14-April-2024, 20:54

Sambung Silaturahmi, Pj. Bupati Lebaran Ke Kediaman H. Nangali Solihin 

LUBUK LINGGAU - 14-April-2024, 20:21

Kak Suhada Serahkan Uang Pembinaan Pada Konten Kreator

MUBA - 14-April-2024, 20:20

Pj Bupati Apriyadi Warning Pegawai Jangan Tambah Libur 

LAHAT - 14-April-2024, 17:37

Pengunjung Argowisata Sindang Panjang Meningkat Signifikan

OKU - 14-April-2024, 15:19

Di teriaki dan di Sabet Pakai Parang Oleh Tetangga Satu Desa

MUBA - 14-April-2024, 13:43

Polsek Keluang Tangkap Akbar Pembobol Rumah Kosong 

PALEMBANG - 14-April-2024, 12:44

Guna memberikan kenyamanan Pemudik Kapolda Sumsel, monitoring Jalur arus mudik/balik Lebaran 1445 Hijriah . 

LAHAT - 14-April-2024, 12:43

Raja Saweran Cabup Lahat Yulius Maulana Disambut Hangat Warga Sumber Karya 

PALEMBANG - 13-April-2024, 19:03

Ditlantas Polda Sumsel Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 

PALEMBANG - 13-April-2024, 19:02

Karo SDM Polda Sumsel :
Polri memberi Kesempatan Putra/Putri Terbaik Sumsel untuk menjadi Anggota Polri

PALEMBANG - 12-April-2024, 19:05

Pakai Batik Motif Ambung Dan Khaman, Pj. Bupati Muara Enim Bersama Jajaran Silaturahmi ke Griya Agung 

MUARA ENIM - 12-April-2024, 19:04

Himbauan Kaposyan Jembatan Enim Dua untuk Keselamatan di Masa Arus Balik 

MUARA ENIM - 12-April-2024, 19:03

Pantauan Situasi Arus Balik di Pos Pelayanan Cinta Kasih Kec. Belimbing mulai Padat 

LAHAT - 11-April-2024, 21:59

Muhammad Farid : “Tepian Sungai Lematang Akan Menjadi Atensi Pemkab Lahat”

PALEMBANG - 11-April-2024, 20:47

Kompak Pakai Gambo Muba, Pj Bupati Apriyadi Boyong Kepala OPD Halal Bihalal ke Forkopimda Sumsel 

LAHAT - 11-April-2024, 18:51

Waw.!!! Video Remaja Bermesraan di Tepian Sungai Lematang Viral Didunia Maya 

LAHAT - 11-April-2024, 17:49

Dua Warga Desa Setupe Digiring Kesel Tahanan Polsek Tanjung Sakti 

LAHAT - 10-April-2024, 16:22

Halal Bihalal Kapolres Lahat Dengan Forkopimda Lahat 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE