Kajari Mengklaim Kejari Tebing Tinggi Peringkat Kedua Dalam Penanganan Korupsi

16-August-2015, 16:38

Empat Lawang – Semakin maraknya kejahatan di dunia korupsi, membuat masyarakat disemua lapisan tidak mempercayai kinerja para penegak hukum, demikian juga yang dirasakan masrakat Empat Lawang yang mana mereka memandang masalah penanganan korupsi di Kabupaten Mereka tercinta itu masih terkesan tertutup, padahal publik juga harus tahu hasil kinerja para penegak hukum tersebut.

      Aj salah seorang warga Empat Lawang yang juga suka memperhatikan kinerja para penegak hukum bertanya – tanya, mengapa para penegak hukum di empat lawang terkesan tertutup dalam penanganan kasus korupsi?

     ”Kenapa semua serba tertutup? Padahal masyarakat juga harus tau hasil kinerja mereka terutama kinerja Kajari Tebing Tinggi Empat Lawang” tanya Aj penasaran dengan kinerja Kajari Tebing Tinggi.

     Aj menambahkan, mustahil jika sekian banyak laporan yang masuk tapi tidak ada yang terjerat oleh hukum, ”berarti pegawai di Empat Lawang bersih semua dong?” Lagi lagi tanya Aj pada para penegak hukum di Empat Lawang.

      Terpisah, Kajari Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang memberikan pernyataan yang kontras terhadap apa yang telah disampaikan Aj.

      Kajari Tebing Tinggi Azwad Z Hakim mengatakan, bahwa pihaknya tidak ingin pencitraan yang hanya membuat harum nama mereka saja, pihaknya juga sengaja untuk tidak terlalu mempublikasikan hasil kerja mereka karena mereka tidak ingin prestasi kerja mereka dinilai dari publikasi kasus yang sudah ditangani saja ”kami tidak ingin jika kami harum dari publikasi hasil kerja kami saja, karena keberhasilan yang dipublikasikan bukan merupakan sebuah prestasi kerja bagi kami”  kata Azwad.

       Azwad menambahkan, bahwa hasil kerja mereka dalam menangani korupsi itu merupakan terbaik kedua di Kejati Sumsel. ”Asal tahu saja untuk penanganan kasus korupsi Kejari Tebing Tinggi merupakan peringkat kedua di Kejati Sumsel” kata Azwad dengan percaya dirinya mengklaim peringkat kinerja satuannya  tersebut.

       Namun sangat disayangkan Azwad tidak membicarakan siapa peringkat pertama dan terakhirnya dalam urusan peringkat untuk penangan masalah korupsi tersebut. (OPI4L)

Bagikan ke :