ISI

PETUGAS GABUNGAN RAZIA PEKAT DAN PSK


3-July-2015, 17:05


LAHAT – Kedatangan petugas gabungan Satpol PP, Polres Lahat dan Subdenpom Lahat, cukup mengagetkan beberapa oraang di beberapa titik lokasi yang ada. Seperti terlihat pada seorang perempuan berusia sekitar 50 tahunan, yang saat dirinya tengah bersantai di sebuah warung kopi (warkop) miliknya, tiba-tiba diterobos masuk petugas dan didapatilah aktifitas lain, yaitu bisnis ‘lendir’ atau ‘kupu-kupu malam’.

Aksi ini sendiri dilaksanakan Kamis malam (2/7), dimulai pukul 21.00 wib, dimana petugas gabungan memulai razianya langsung kearah Jalinsum Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur. Awalnya, seperti perempuan tadi mengaku dirinya hanya memiliki usaha warung kopi yang dijaganya itu, namun setelah diterobos paksa, didapatilah fakta lain, sehingga harus digiring ke kantor Sat Pol PP Lahat.

“Mulanya dirinya mengaku hanya punya bisnis warkop saja, dan bangunan semi permanen dibelakang warungnya itu kos-kosan. Pas kita geledah, didapatilah belasan wanita yang kuat diduga adalah penjaja seks komersial (PSK),” ungkap Kasatpol PP Lahat, Lubisman, disampaikan Kasi Penegekan Perundang-undangan Daerah, Dian Hayati SH kemarin siang.

Akhirnya sejurus kemudian, belasan perempuan yang ada langsung ‘digiring’ dari dalam bangunan yang dikatakan kosan, dan sang nenek ‘nakal’ pun hanya tertunduk diam seribu bahasa. Petugas Pol PP langsung mendata indentitas sang nenek, dan menggelandang anak kos yang tidak satupun memiliki kartu identitas.

“Semuanya kita angkut ke markas, guna kemudian dimintai keterangan, didata dan kita berikan sanksi,” tegas Dian.

Razia pun berlajut, kemudian petugas pun kembali mendapati 3 tempat hiburan malam masih beraktifitas, masih dikawasan Muara Lawai, Merapi Timur, meski telah diperingatkan jauh hari, tidak boleh beraktifitas selama Ramadhan.

“Didepannya memang warung kopi, dibelakang dikatakan kosan, ternyata ditempati perempuan tanpa identitas, ini jelas adalah pelanggaran dan mesti diberikan sanksi,” ujar Dian lagi.

Secara keseluruhan, dari 2 tempat di wilayah Kecamatan Merapi Timur, yakni Muara Lawai dan Gunung Kembang, petugas gabungan berhasil menjaring 14 perempuan tanpa tanda pengenal. Hanya saja, tidak satu pun pemilik tempat hiburan malam yang berhasil didata. Dengan alasan, pemilik berdomisili di wilayah Kabupaten Muara Enim, dan yang berada di lokasi hanya penjaga saja.

Sebelum melakukan razia di wilayah perbatasan Lahat – Muara Enim itu, petugas terlebih dahulu menyisir beberapa lokasi dalam Kota Lahat. Disini, petugas juga diketahui mendapati 2 orang perempuan tanpa kartu pengenal, sehingga juga langsung digelandang.

“Kami hanya melakukan pendataan, bila mereka terjaring lagi akan langsung disidang tindak pidana ringan. Apalagi saat ramadhan ini, tanggal 11 Juni sebelum ramadhan sudah kami datangi satu persatu agar untuk menyampaikan surat larangan beraktifitas,” pungkas Dian. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 26-March-2024, 01:16

Jalan Lintas Merapi – Muara Enim Macat Total, Termasuk Mobil Pj Bupati Lahat

MUARA ENIM - 25-March-2024, 21:39

Team Trabas Polsek Gunung Megang Tangkap Pelaku Pengguna Narkoba di perlintasan rel kereta api

LAHAT - 25-March-2024, 21:31

Polres Lahat Buka Puasa Bersama Personel, Bhayangkari Lahat dan Anak Yatim 

BANYU ASIN 25-March-2024, 19:39

RAPAT PARIPURNA PERTANGGUNGJAWABAN LKPJ BUPATI BANYUASIN TAHUN 2023 

MUBA - 25-March-2024, 19:38

Pj Bupati Apriyadi Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Sumsel 2024-2029 

MUARA ENIM - 25-March-2024, 19:24

Bukit Asam (PTBA) Bantu Warga Desa Bangkitkan Usaha Jamur Tiram

PALEMBANG - 25-March-2024, 19:05

Mapolda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dukung Polisi Tindak Tegas Premanisme Berkedok Debt Collector 

PALEMBANG - 25-March-2024, 19:04

Mapolda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dukung Polisi Tindak Tegas Premanisme Berkedok Debt Collector 

PALEMBANG - 25-March-2024, 18:15

Bidpropam Polda Sumsel Pastikan AIPTU FN Diproses Pelanggaran Etik POLRI dan Pidana 

MUBA - 25-March-2024, 14:34

Tuntaskan Permasalahan Masyarakat, Pemkab Muba Gelar Mediasi Bersama PT BSS 

PALEMBANG - 25-March-2024, 14:32

Awal April Peralihan Jaringan Listrik MEP ke PLN Dimulai 

OKU - 25-March-2024, 14:27

Kebelet Berat Ujung, Pemuda Ini Paksa Masukkan Anunya Ke Mulut Teman Ceweknya Sampai Muncr*t , Lalu Ancam Sebarkan Video Porno Korban.

MUARA ENIM - 25-March-2024, 14:04

Babinsa Koramil 404-05/TE, Lakukan Pembinaan Komsos, Himbau Anak Muda Supaya Tidak Balap Liar

LAHAT - 24-March-2024, 23:28

PJ WALI KOTA PAGAR ALAM GELAR PENUTUPAN GIAT PAGAR ALAM WEDDING EXPO 2024

LAHAT - 24-March-2024, 22:05

PWI Lahat Borong Hadiah Mancing Mania Bersama PTBA 

LAHAT - 24-March-2024, 21:34

Polres Lahat Gelar Apel Patroli dan Razia Berskala Besar 

PALEMBANG - 24-March-2024, 21:32

Polda Sumsel Terbitkan AIPTU FN DPO 

PALEMBANG - 24-March-2024, 17:08

Apriyadi Dinobatkan Birokrat Peduli Pers oleh PWI Sumsel 

MUARA ENIM - 24-March-2024, 04:12

Didampingi Dandim, PJ Bupati Muara Enim Gelar Pasar Murah

BANYU ASIN 23-March-2024, 23:59

WARGA TANAH MAS INDAH TOLAK TRUK GALIAN C MELINTAS 

LAHAT - 23-March-2024, 20:38

Kapolres Lahat Bersama Priamanaya Grup Santuni Anak Yatim 

LAHAT - 23-March-2024, 20:03

DPRD Lahat Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua 2024 

OKU - 23-March-2024, 17:46

Zero Accident, PT Semen Baturaja Sukses Selesaikan Overhaul Pabrik Baturaja II

LAHAT - 23-March-2024, 17:46

Ketua DPP LPPK3I Minta Pengawasan KOMPOLNAS dan Kapolres OI 

BANYU ASIN 23-March-2024, 11:11

DIRUT RSUD BANYUASIN DAN dr BUNGKAM SAAT KEPERGIAN ODGJ 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE