ISI

SITUASI BERANGSUR KONDUSIF. PETUGAS MASIH BERJAGA


3-July-2015, 17:08


KIKIM AREA – Buntut kejadian amuk massa, berujung pada adanya aksi pengrusakan dan pembakaran di beberapa titik yang masuk dalam wilayah kerja PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) hingga kemarin (3/7) suasana masih ‘tegang’ dan bahkan beberapa titik lokasi masih harus dijaga ketat petugas keamanan gabungan, mulai dari Polres Lahat, Empat Lawang dan juga Satbrimob Lubuk Linggau. Meski demikian, situasi yang ada sudah bisa dikatakan kondusif dan tenang, karena beberapa titik lokasi, tetap melaksanakan aktifitasnya.

Hal ini dikemukakan Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, melalui Paur Humas, Iptu M Maulana saat dikonfirmasi kemarin siang. Menurutnya, benar bahwa kondisi dilapangan sudah bisa dikatakan kondusif dan tenang, dimana kumpulan atau peluang gerakan massa sudah sama sekali tak lagi terlihat. Namun tetap, puluhan petugas kepolisian gabungan tetap dengan mudah terkihat berjaga-jaga, dengan dukungan senjata lengkap.

“Sampai pagi tadi situasi sudah aman, pabrik tetap beraktifitas, meski penjagaan ketat lebih di lakukan, dan tak hanya diwilayah pabrik semata, penjagaan juga dilakukan di titik-titik lain yang dicurigai bisa saja memicu aksi susulan massa lagi,” ungkap Maulana.

Dilanjutkannya, sampai berita ini diturunkan, sebelumnya pihak Polres Lahat, dalam hal ini secara langsung dipimpin Kapolres, dengan beberapa perwakilan Pemkab Lahat juga sudah turun kelapangan, melakukan negosiasi dan mediasi secara kekeluargaan dengan semua pihak, memang untuk kesepakatan final, hal ini belum diterima secara resmi.

“Setahu kami, malam pasca kejadian pengrusakan dan pembakaran kemarin, sudah ada pihak-pihak yang bertemu dan duduk satu meja membahas masalah yang ada. Namun, untuk hasilnya, belum bisa diketahui pasti, yang jelas kedua pihak sepakat untuk sementara menghentikan aksi emosinya,” beber Maulana lagi.

Kedepan, untuk penindakan dan upaya lebih lanjut, pihaknya masih akan menunggu hasil keputusan dan kesepakatan para pihak yang ada. Yang jelas, sampai saat ini guna mencegah kejadian yang tak diinginkan lagi, khususnya aksi pembakaran dan pengrusakan, saat ini petugas tetap disiagakan dibeberapa titik penting, seperti dilingkungan kantor perusahaan, pabrik dan beberapa titik lokasi lainnya.

“Petugas tetap disiagakan, guna mengantisipasi dini kejadian susulan seperti Rabu siang, sehingga kerugian juga tak semakin melebar lagi, baik materi ataupun non materi,” pungkas maulana lagi.

Seperti diketahui sebelumnya, wilayah kikim area mencekam, setelah ‘pecahnya’ aksi amuk massa berujung pada pembakaran dan pengrusakan beberapa aset bangunan milik perusahaan sawit PT Sawit Mas Sejahtera (SMS). Dikawasan Simpang Dumir, Desa Babat Baru, Kikim Barat. Sejak Rabu (1/7) siang kondisinya memanas dan bahkan berujung pada aksi pengrusakan, pembakaran dan bahkan saling serang. Kejadian sendiri bermula sekitar pukul 14.00 wib, dimana mendadak warga gabungan tak kurang dari 9 desa yang ada dikawasan simpang dumir berkumpul dengan maksud akan mengadakan aksi protes, masih seputar masalah saling klaim lahan antara warga dan perusahaan, dan pukul 17.00 wib, aksi amuk massa pun terjadi, dengan pembakaran dan pengrusakan sedikitnya 2 unit kendaraan, 1 pos keamanan perusahaan ludes. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 29-March-2023, 22:15

Pemdes Lingga salurkan Paket Sembako Peduli PT. Bukit Asam

LAHAT - 29-March-2023, 21:11

Ketua KPU Lahat Diperiksa DKPP Karena Pinta Uang Ke Calon PPK

LAHAT - 29-March-2023, 21:05

Bukit Asam Bagikan 10.000 Paket Sembako di Muara Enim dan Lahat

LAHAT - 29-March-2023, 20:29

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Curat 

LAHAT - 29-March-2023, 19:13

Febri Yanto Ditangkap Dipinggir Jl Sekip Sidomulyo 

MUBA - 29-March-2023, 17:31

Permudah Pengadaan Barang dan Jasa, PUPR Tandatangan Kontrak E-Katalog 

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:17

Polsek Tanjung Agung Salurkan Bansos Kepada Warga Desa Pandan Dulang

MUARA ENIM - 29-March-2023, 14:15

Polres Muara Enim Salurkan Bansos kepada Warga

PALEMBANG - 29-March-2023, 13:46

Gubernur Herman Deru Lantik Pj Bupati Apriyadi Jadi Sekda Muba Definitif 

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:15

Gubernur Sumsel Ke Kelurahan Sialang Melihat Sejauh Mana Keaslian Program GSMP

MUARA ENIM - 28-March-2023, 21:14

Per 1 April 2023, PDAM Lematang Enim Naikan Tarif Air Bersih

PALEMBANG - 28-March-2023, 21:11

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr Opsla Lakukan Verifikasi

PALI - 28-March-2023, 19:44

BAGIKAN TAKJIL, WUJUD NYATA KEHADIRAN POLRI DI MASYARAKAT 

LAHAT - 28-March-2023, 18:01

Aksi Unras Massa Tergabung Dalam AAMPL Dikawal Ketat Polres Lahat 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Pengacara Muda Di Muara Enim Alami Kecelakaan, Masuk Lobang di Jalan Depan SPBU Kepur

MUARA ENIM - 28-March-2023, 17:52

Tingkatkan Pengetahuan Tentang Alqur’an, Siswa/i SDN 04 Laki Ikuti Pesantren Ramadhan

EMPAT LAWANG - 28-March-2023, 16:12

Agar Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 405-01/Tebing Tinggi Dampingi Penyerahan BLT Dana Desa

MUARA ENIM - 28-March-2023, 15:02

Bobby Chandra Sang Pengusaha Muda, Bagikan Paket Sembako dan Daging Sapi Ke Warga

MUBA - 28-March-2023, 15:02

MUBA SIAP LUNCURKAN CSIRT 

PALEMBANG - 28-March-2023, 14:29

PJ Bupati H Apriyadi Gerilya Tuntaskan Desa di Muba Belum Dialiri Listrik 

MUBA - 28-March-2023, 13:10

Pemkab Muba bersama Menko PMK Bahas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem se-Sumsel 

MUARA ENIM - 28-March-2023, 12:15

Bukit Asam Konservasi Terumbu Karang di Pulau Pahawang

MUARA ENIM - 28-March-2023, 02:00

DPC PJS Muara Enim Siap Laksanakan UKW Akbar

EMPAT LAWANG - 27-March-2023, 23:59

RAMADHAN BERBAGI, KEPALA BKPSDM EMPAT LAWANG BERBAGI TAKJIL KEPADA PENGENDARA 

MUBA - 27-March-2023, 23:51

Pj Bupati Muba Sampaikan LKPJ TA 2022

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X