ISI

LAHAT WASPADA BERAS PLASTIK


22-May-2015, 18:54


//// Lebih Disarankan Beli Produk Lokal

Teliti Sebelum Membeli

LAHAT – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi menegaskan, terkait isu terbaru atas maraknya peredaran komoditi beras plastik seperti yang terjadi di beberapa daerah, membuat Lahat juga mengantisipasinya.

“Lahat saat ini waspada penuh. Sejauh ini belum ada temuan, yang jelas masyarakat diminta waspada,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lahat, Fikriansyah, kemarin.

Kepada masyarakat, pihaknya meminta kepada konsumen untuk mengawasi pada saat membeli beras, sikap waspada dan teliti didalam membeli beras. Jika boleh disarankan, alangkah baiknya mengkonsumsi beras lokal

“Sejauh ini masih belum ditemukan, namun Lahat jelas waspada, dan akan dilakukan pemantauan,” ujarnya lagi.

Tindakan nyatanya, pihaknya (Disperindag.red) setiap hari petugas yang berkeliling di Pasar Lematang dan PTM Serelo, guna mencatat harga sembako, dengan instruksi agar memeriksa beras-beras yang beredar di pasaran, sehingga tidak merugikan masyarakat, hingga akhirnya dapat menganggu kesehatan.

“Kita akan awasi ketat, sehingga takkan ada pihak-pihak yang dirugikan kedepannya,” urai Fikriansyah.

Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) gabungan yang dilakukan Disperindag, Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Bulog Subdivre Lahat di PTM Serelo serta Pasar Lematang kemarin, tidak ditemukan beras sintetis atau plastik.

Fikriansyah membenarkan, bahwasanya hasil sidak di dua pasar tradisional di Kota Lahat tidak ditemukan peredaran beras plastik.

“Kita berkeliling mendatangi satu persatu pedagang beras di dua pasar tersebut, dan hasil di lapangan tidak ditemukan beras sintetis seperti terjadi di daerah lain,” katanya, ditemui, disela-sela sidak.

Ia menambahkan, pantuan di lapangan mayoritas pedagang maupun pengecer berjualan beras lokal yang diambil dari Kota Agung maupun daerah luar Lahat.

“Baik agen, pedagang dan eceran semuanya masih menjual beras lokal yang ada selama ini, dan mereka tidak mau merugikan konsumen terlebih lagi beras plastik ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan,” urai Fikriansyah lagi.

Disebutkannya lagi, setelah ditelaah dengan seksama memang disejumlah pedagang dan agen tetap menjual beras lokal.

“Beras lokal tetap beredar, walaupun tidak ditemukan beras plastik, kita meminta kepada konsumen teliti bila perlu dilihat dengan seksama sebelum membeli, jangan sampai kecolongan,” bebernya.

Sementara itu, Kabulog Subdivre Lahat, M Ludy mengungkapkan, untuk ciri-ciri paling mencolok antara beras petani dengan beras plastik adalah beras lebih bening, ukuran panjang dan licin tanpa serat dan apabila dipatahkan tidak ada putih bubuk bagi beras sebenarnya.

“Memang secara kasat mata sangat sulit membedakannya, akan tetapi, apabila semuanya telah dijelaskan ciri-ciri fisik dari beras plastik, pasti konsumen dapat berhati-hati ketika membelinya,” tandasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 21-March-2023, 13:24

Pj Sekda Muba : Alokasi Dana Pilkada Harus, Efisiensi dan Mengacu Pada Peraturan Perundang-undangan 

MUBA - 21-March-2023, 13:23

Wajibkan Rumah Makan di Muba Pakai Tabir Penutup Selama Puasa 

MUARA ENIM - 21-March-2023, 00:01

M Zen Sukri Anggota DPRD Muara Enim Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Semangat

OKU - 20-March-2023, 23:16

PJ. Sekda OKU Dampingi Pj. Bupati OKU Menyerahkan Bantuan Uang Tunai Rp.15 juta

MUARA ENIM - 20-March-2023, 23:14

LPAI Rayakan Hari Gizi Nasional Ke-63 Bersama Siswa/i Di SLB

PALEMBANG - 20-March-2023, 22:58

GSMP Merupakan Upaya Herman Deru Mengubah Mindset Dari Pembeli Menjadi Penghasil Pangan.

MUARA ENIM - 20-March-2023, 22:54

PLT Bupati Muara Enim, Kaffa Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

LAHAT - 20-March-2023, 22:44

Bupati Lahat Akan Bangun Rumah Warga Yang Hanyut Sistem Knock Down

PALI - 20-March-2023, 21:11

PWI AJAK MASYARAKAT IKUT LKTI MERIAHKAN HUT PALI 

LAHAT - 20-March-2023, 20:41

Lapas Kelas IIA Lahat Touring Bantu Korban Banjir Bandang 

MUBA - 20-March-2023, 20:36

Regu Putri Kwarcab Muba Bakal Wakili Sumsel Lomba Tingkat Regu Penggalang IV Tingkat Nasional 

MUBA - 20-March-2023, 19:14

Sadis ! Seorang Ayah Di Sanga Desa Muba, Digorok Lehernya Oleh Anak, Istri Dan Menantu 

BANYU ASIN 20-March-2023, 17:35

PENGURUS PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN RESMI DILANTIK 

PALEMBANG - 20-March-2023, 17:33

BUPATI BANYUASIN KOORDINASI BIDANG KETAHANAN PANGAN 

JAKARTA - 20-March-2023, 16:58

Pj Bupati Apriyadi Mahmud Masuk ke Penilaian Triwulan Ketiga Jabatan 

OKU TIMUR 20-March-2023, 16:57

Bupati Enos Letakkan Batu Pertama Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah 

JAKARTA - 20-March-2023, 14:25

Kadis Kominfo Muba Ikuti Forum SPBE Summit 2023 

BANYU ASIN 19-March-2023, 22:30

Herman Deru Menyebut Dirinya Tidak Asing Dengan Warga Hindu Bali.

PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25

Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel

LAHAT - 19-March-2023, 22:16

Ratusan Ucapan Banjiri Menjelang Pelantikan Pengurus PWI Lahat

MUBA - 19-March-2023, 20:49

Tim Voli Muba Sapu Bersih Piala Liga Voli Sumsel 2023 

LAHAT - 19-March-2023, 20:09

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pengurus Masjid Al-Huda Helat Perlombaan Kultum 

PALEMBANG - 19-March-2023, 15:55

Pengurus DPD PJS Prov Sumsel, Resmi di Lantik

PALEMBANG - 18-March-2023, 22:57

Seminar Bersama Prof. Dr. H. Edwar Jualiarta dan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) se_Sumsel

LAHAT - 18-March-2023, 21:22

Mapala UMP, Serahkan Bantuan Kekorban Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Lahat

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X