ISI
PT SUPREME ENERGY RANTAU DEDAP (PT SERD) : BERHASIL SELESAIKAN 6 SUMUR EKSPLORASI
26-April-2015, 17:51

MUARA ENIM – ENAM SUMUR kau datangi, enam sumur engkau mandiii, demikian seperti syair lagu yang pernah ngetop diblantika musik dangdut puluhan tahun lalu yang kini kepopulerannya digeser oleh Citata dengan tembang “sakitnya disini… “.
SEMENTARA isak tangis kesedihan lagu itu meratap pilu, betapa sesungguhnya perpisahan itu lebih menyakitkan – secepat itu membuat keindahan dan kemesraan pertemuan dua anak manusia menjadi pupus.dan itu kata lagu, yang merupakan produk seni. Bak kata-kata bijak yang sering didengungkan oleh senior kita : karena seni, membuat kehidupan menjadi indah; karena agama, kehidupan menjadi terarah dan karena tekhnology, membuat kehidupan lebih mudah.
TEKHNOLOGY PANAS BUMI (GEOTHERMAL)
Adalah upaya manusia untuk memanfaatkan uap air yang dihasilkan oleh adanya panas “dapur magma” yang berada didalam perut bumi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari adanya aktifitas gunung berapi. Dan disepanjang Bukit Barisan yang membentang di belahan Barat Sumatera dari Lampung, Bengkulu, Sumsel, Sumbar, Sumut dan Aceh terdapat beberapa gunung berapi aktif seperti; Rajabasa, Seminung, Dempo, Merapi, Kerinci, Sibayak dan Sinabung.
Gunung Sinabung inilah yang beberapa tahun ini sering sekali batuk-batuk dengan memuntahkan material vulkanik hingga sekarang tetap mengharuskan kita waspada Ketinggian Wilayah Rantau Dedap yang berpotensi adanya panas bumi ini 1.400 – 2.300 m Dari Permukan Laut (DPL). Curah hujan, sekitar 2.500 mm s/d 3.500 mm per tahun.
Jenis tanah adalah nagonal/latosal dengan bentuk wilayah berombak, dan kedalaman efektip tanah lebih dari 50 m. Lereng bukit bervariasi, antara 3 – 12 m sekitar 40% dan terkadang lebih. Gunung berapi terdekat adalah gunung Dempo dan anak-anaknya yang merupakan pusat pemerintahan Kota Pagar Alam.
Dengan kondisi itulah, PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SERD) yang telah melakukan kegiatan pemboran eksplorasi sejak 3 Februari 2014 (tajak pertama RD B1) hingga kini telah menyelesaikan 6 buah sumur eksplorasi yang rata-rata kedalamannya 2.450 meter.
Pada kedalaman dimaksud, dapat diketemukan patahan lapisan formasi batuan utama yang menjadi sungkup magma gunung berapi Dempo dan anak-anaknya itu, dan lebih dari setahun (Februari 2014 – April 2015) ini mata bor rig 253 DATI menembus lapisan demi lapisan diwellpad B1 dan B2, C1 dan C2, I1 dan I2
Berdasarkan UU No.41 maka Kawasan Hutan harus selalu dijaga kelestariannya dari tindakan oknum yang tanpa izin melakukan perambahan dan illegal logging sehingga terjadilah kerusakan hutan.
Kerusakan ini dapat berakibat buruk kepada produksi uap panas bumi yang disebabkan oleh rusaknya ekosistem fauna dan flora dengan gundulnya hutan sehingga air hujan yang turun tidak terserap secara baik oleh bumi.
Perangkap air yang berada diatas “dapur magma” tidak memperoleh pasokan cukup. Sebaliknya air hujan yang tinggi mengalir kesungai secara besar-besaran dan terjadilah air bah yang membawa malapetaka tersendiri bagi manusia.
Untuk kegiatan eksplorasi panas bumi di Rantau Dedap, PT Supreme Energy Rantau Dedap memperoleh Izin Pinjam Pakai Hutan (IPPKH) dari Menteri Kehutanan seluas 91 Ha (2012 – 2014) dan 82 Ha (2014 – 2016).
PROSES UAP AIR, PANAS BUMI
Pemanasan global yang disebabkan oleh polusi dan pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam yang menyebabkan ancaman rusaknya lapisan ozon di seluruh dunia yang kini makin menghawatirkan, semakin dijauhi dan dihindari. Selimut ini pulalah yang menjadi polusi dunia, lapisan ozon sebagai perangkap panas telah rusak dan membuat efek rumah kaca yang mempengaruhi atmosfir bumi.
Semua ini berdampak pada persediaan air bersih, kesehatan masyarakat, pertanian, pantai, hutan, dan banyak lagi. Dan berangkat dari peristiwa inilah pula maka ikhtiar untuk memaksimalkan usaha pengelolaan panas bumi sebagai energi bersih, terbaharukan dan ramah lingkungan makin menjadi sangat prioritas.
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam bumi, membuat air yang terperangkap didalam lapisan bumi menjadi panas, uap airpun terbentuk derngan suhu tertentu sehingga memiliki tekanan yang mampu menerobos patahan lapisan dalam perut bumi itu, dan bebatuan bersama mineral ikutan serta gas lainnya. Secara genetik semuanya ini tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Untuk lebih dapat memahami proses panas bumi ini ada beberapa gambar yang dapat dilihat secara gamblang memberikan wujud nyatanya. Dan gambar dibawah ini memberikan kejelasan bagaimana proses panas bumi itu terjadi sehingga terbentuk uap air berbagai tingkatan suhu. Mula-mula 200 derajat Celcius, 250 dan hingga 300 derajat Celcius.
Pemanfaatan panas bumi yang relatif ramah lingkungan, terutama karena tidak memberikan kontribusi gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi, sehingga pemanfaatan panas bumi ini perlu didorong maksimal dan dipacu perwujudannya. Karena dengan pemanfaatan panas bumi secara masif akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak bumi (terutama) sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi yang kita miliki.
Potensi energi panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi dunia, yang tersebar di 251 lokasi pada 26 propinsi dengan total potensi energi 27.140 MW atau setara dengan 219 Milyar ekuivalen barrel minyak.
PT SERD MEMERLUKAN DUKUNGAN DOA
Berawal dari niat agar Sumber Daya Alam (SDA) bumi “Serasan Sekundang” yang paripurna, berupa migas, batubara dan geothermal (panas bumi) agar benar-benar dikelola sebagai lumbung energy untuk kemakmuran masyarakat maka terpilihlah Rantau Dedap sebagai lokasi pertama panas bumi di Sumatera Selatan.
Oleh karena formasi panas bumi Rantau Dedap ini berada di 2 Kabupaten dan 1 Kota (Muara Enim, Lahat dan Kota Pagar Alam) maka diterbitkanlah oleh Gubernur Sumsel Izin Usaha Pertambangan (IUP) sehingga menjadi dasar terbitnya izin-izin yang lain seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Menteri Kehutanan.
Dan untuk mencapai lokasi Rantau Dedap ini terdapat dua pintu masuk yakni ; melalui Desa Segamit Semendo Darat Ulu (SDU) Muara Enim dan Desa Tunggul Bute Kota Agung Lahat. Kendala utama yang dihadapi adalah untuk jalan akses masuk bagi mobilisasi peralatan pemboran agar dapat mencapai lokasi Rantau Dedap.
Kondisi jalan yang tersedia saat itu (1912) sangat memprihatinkan, sehingga untuk tahap persiapan pembangunannya diperlukan perjuangan berat melalui jalan kaki, dan ojek motor yang sangat dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi.
Pembebasan lahan, pemasangan peralatan pengukur gempa mikro (MeQ) dan pemantau cuaca, serta kegiatan sosialisasi rencana kegiatan proyek dilakukan dalam terpaan hujan dan siraman lumpur. Itupun masih dilengkapi lagi dengan kondidi hawa dingin pegunungan, kelangkaan penyedia logistik dan ketiadaan signal komunikasi bagi peralatan canggih hp dan internet.
Awal tahun 2013 kendala-kendala dimaksud dihalau satu demi satu dengan mulainya kegiaatan proyek pembangunan jalan Tunggul Bute – Rantau Dedap sepanjang 20 Km, rehabilitasi jalan Kabupaten Tunggul Bute – Sukarame Kota Agung sepanjang 14 Km, pembangunan fasiltas kantor dan mess, lokasi pemboran dan fasilitas lainnya oleh kontraktor pelaksana PT Leighton (LCI).
Februari 2014 PT DATI mendapat kepercayaan Supreme Energy untuk melaksanakan pemboran 6 sumur eksplorasi dan alhamdulilah pada April 2015 kegiatan pemboran tersebut dapat diselesaikan dengan baik, lancar dan aman. Dan uap air panas bumi yang didambakan, telah mengalir keatmosfir bumi dengan suhu dan tekanan yang berbeda-beda, berkisar antara 200 – 240 derajat Celcius.
Bunyi gemuruh uap yang keluar dari pipa sumur eksplorasi saat dilakukan tes aliran (flowing test) membahana dikesunyian hutan Rantau Dedap, yang menggoreskan tinta emas dimulainya era baru, energy bersih, baru yang terbarukan.
Lalu didalam gemuruh itu pulalah sepatutnya kita semua selalu melantunkan doa kepada Allah SWT agar gemuruh uap air itu mampu kelak kita arahkan kepada sudu-sudu turbin untuk menggerakkan generator listrik yang berkapasitas 2 x 110 MW harapan kita semua. Amien ***) mgt
BERITA TERKINI
-
LAHAT - 28-September-2023, 21:19
Kisruh Soal Tambang Golongan Galian C, Warga Minta Kades Mundur
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Tuntutan sejumlah masyarakat yang meminta mundur dari jabatan K
-
MUARA ENIM - 28-September-2023, 21:18
Polsek Tanjung Agung Ungkap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan
MUARA ENIM SRIWIJAYA ONLINE—–Setelah melakukan Penyelidikan yang cukup panjang, akhirnya
-
MUARA ENIM - 28-September-2023, 21:16
Hari Pertambangan dan Energi ke-78, PTBA Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
MUARA ENIM SRIWIJAYA ONLINE—–Keberadaan industri pertambangan batu bara di Indonesia mem
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
LAHAT - 25-September-2023, 17:01
Cabor Arung Jeram SMAN 1 Pulau Pinang Mendulang Mendali 8 Emas 2 Perak
OI - 25-September-2023, 16:35
Pimpin Rakor FORSESDASI Sumsel, Apriyadi Sampaikan Hal Ini
MUBA - 25-September-2023, 12:57
Sambut HUT Muba ke 67, Pemkab Muba Mantapkan Persiapan
MUBA - 25-September-2023, 12:57
Pemkab Muba Mendukung Zona Integritas WBBM Polres Muba
LAHAT - 25-September-2023, 12:56
Muba Raih Juara II Porprov Sumsel XIV di Kabupaten Lahat
MUARA ENIM - 24-September-2023, 22:43
Peringati HUT TNI Ke 78 Kodim 0404/Muara Enim Laksanakan Baksos Kesehatan
OKU TIMUR 24-September-2023, 18:35
Bupati Enos Hadiri Pengajian Akbar Ahad Pon Yayasan Idarotul Hidayah
LAHAT - 24-September-2023, 14:30
Muara Enim Juara Umum Cabor Drum Band Porprov 2023
MUARA ENIM - 24-September-2023, 12:42
Kunjungan Perdana Ahmad Rizali PJ Bupati Muara Enim di Sambut Antusias Warga Lubai
LUBUK LINGGAU - 24-September-2023, 11:08
Puncak Dies Natalis KAHMI ke 57 Tahun, Keluarga Besar HMI Jalan Santai dan Senam Bersama
MUBA - 24-September-2023, 10:31
Hindari Udara Tak Sehat, Dinkes Muba Imbau Warga Gunakan Masker
MUBA - 24-September-2023, 10:30
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dilayani Gratis di Semua Puskesmas Muba
LAHAT - 23-September-2023, 23:59
Bupati Lahat Lepas Cabor Balap Motor Dari 10 Kabupaten/Kota
MUBA - 23-September-2023, 23:59
Peringati World Cleanup Day, Ramai-ramai Komunitas di Muba Gelar Bersih-bersih
LAHAT - 23-September-2023, 23:11
Bupati Lahat Buka Muscab ke-VII PP Lahat Periode 2023 – 2027
MUARA ENIM - 23-September-2023, 20:37
Korwis PTBA Gelar Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog & Pegon
MUBA - 23-September-2023, 18:35
Giliran Wagub Mawardi Yahya Dukung Apriyadi Jadi Bupati Muba 2024
OKU TIMUR 23-September-2023, 16:29
Bupati Enos Buka Festival Sebiduk Sehaluan 2023 dan Resmikan Website Aksara Komering
MUBA - 23-September-2023, 12:40
Hadiri Wisuda ke 14 Politeknik Sekayu, Pj Bupati Apriyadi Minta Lulusan Terus Upgrade Kemampuan
LAHAT - 22-September-2023, 23:17
BESOK, TINJU PORPROV MASUKI BABAK FINAL
PALEMBANG - 22-September-2023, 21:06
Unsri meminta ke PWI Sumsel Goes to Campus Digelar Secara Series
OKU TIMUR 22-September-2023, 20:28
Pemkab OKU Timur Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
LAHAT - 22-September-2023, 20:27
Cabor Esport Lahat Berhasil Gondol Mendali Emas
MUARA ENIM 22-September-2023, 19:41
PJ Ketua TP PKK Muara Enim Yang Baru, Lakukan Kunjungan Perdana ke Kec Lawang Kidul
MUARA ENIM - 22-September-2023, 19:14
Pj Bupati Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Tenang dan Gembira
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
Catatan Sriwijaya 26-December-2020, 21:50
TEDDY LASZUARDY (1) :
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E