ANGKUTAN GALIAN C SEBAGIAN LEWAT JALAN SERVO HINDARI TPR MUARALAWAI

18-April-2015, 08:17

LAHAT  – Sejumlah angkutan truk yang mengangkut batu krokos,batu bujang dan agregat galian c tujuan Palembang,tidak melewati pos TPR Muaralawai,dikarenakan akan dikenakan retribusi pajak galian c oleh Pemda Lahat,untuk menghindari TPR beberapa dump truk melewati jalan servo di Desa Tanjung Jambu,Kecamatan Merapi Timur,  Sabtu (18/4)

Hal ini dilakukan oleh para sopir dump truk yang mengankut galian c,untuk menghindari dari retrebusi pajak di penjagaan Pos TPR Muara Lawai,”dikatakan Andi Chandra Kasi Penagihan PPKAD bagian pajak retribusi Kabupaten Lahat saat ditemui wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM.ia menerangkan bahwa sebagian sopir sengaja tidak melewati pos TPR,untuk menghindar dari pajak retribusi galian c”jelas Andi kepada wartawan di pos TPR Muaralawai,yang didampingi petugas dari Polsek Merapi yang diperbantukan untuk membatu petugas TPR bagi sopir yang melanggar aturan “tegasnya.

Sementara info yang kami dapatkan dari petugas TPR,dump truk yang membawa galian c lewat jalan servo Desa Tanjung Jambu diduga milik inisial (US),”kata petugas TPR kepada wartawan,petugas sempat melakukan pengejaran terhadap sang sopir,sampai ke jalan milik PT.Servo Buana Raya di Desa Tanjung Jambu,setelah ditangkap oleh petugas dari TPR berdialog dengan sang sopir bahwa ia mengaku” kepada petugas TPR,kami sudah setor bulanan,”saat ditirukan salah satu petugas TPR menjelaskan kepada SRIWIJAYAONLINE.COM.

dengan adanya ulah sang sopir tidak melewati pos penjagaan TPR Muaralawai,Pendapatan Asli Daerah (PAD) jelas akan menurun,apabila pemilik angkutan galian c lewat di jalan servo desa tanjung jambu.rencananya akan melakukan kordinasi dengan kades setempat untuk meminta bantu dengan Forum Masyarakat Merapi Bersatu,agar mobil truk yang mengangkut galian c jangan lagi lewat jalan servo,dan tetap melewati pos penjagaan TPR Muaralawai”terang andi. kalau dikalkulasi untuk galian c jenis krokos pajaknya dikenakan Rp 18,700 per kubiks Sedangkan agregat Rp 22,000; per kubik kalau satu tronton muatan 15 kubik X Rp 22,000; berapa uang pajak tidak dibayar kepada Pemda Lahat.”Tambahnya

Ada beberapa angkutan dumptruk yang membawa galian c sengaja tidak mau melewati pos penjagaan TPR,untuk menghindari bayar retribusi pajak galian c.mereka melewati jalan servo dengan membayar uang Rp 20,000; per unit truk kepada oknum pengurus Fortab Desa Tanjung Jambu.

Pantuan SRIWIJAYAONLINE.COM pos penjagaan TPR Muaralawai diperbantukan dari aparat Polsek Merapi,sudah berjalan beberapa hari atas permintaan setda lahat”jelas salah satu petugas TPR Muaralawai.(Bambang.MD)

Bagikan ke :