ISI

MENDIDIK ANAK DENGAN BAIK MERUPAKAN BELA NEGARA


26-March-2015, 22:18


Telah disebutkan pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 (1) bahwa, Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara dan Pasal 27 (3) bahwa Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Kemudian dipertegas oleh UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara, Pasal 9 Ayat 1 dan 2 bahwa “Setiap warga Negara berhak dan Wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”.

Terkait hal tersebut, sebagai orang tua kita harus dan wajib menjaga dan mendidik anak-anak kita dengan baik, karena mendidik dengan menanamkan kesadaran dan memberikan pendidikan kewarganegaraan sejak dini merupakan bentuk dari Bela Negara.

Demikian disampaikan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, SE., saat memberikan pembekalan kepada seluruh para Kader PKK Kabupaten/Kota Se – Sumsel, pada acara Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi Kader PKK Kab/Kota  Se- Sumsel, Kamis (26/3/15), bertempat di Gedung Sekretariat TP PKK Provinsi Sumsel.

Dengan tidak terkontrolnya arus globalisasi yang menyebar ke seluruh  penjuru dunia, Indonesia pun tak luput dari arus globalisasi tersebut. Seiring dengan  perkembangan teknologi di bidang Informasi dan Komunikasi, dimana budaya- budaya luar dapat masuk tanpa terkendali melalui televisi, majalah dan internet. Tanpa adanya kesadaran bela negara yang kuat, kebudayaan kita akan semakin terpojokkan oleh budaya-budaya asing tersebut. Para remaja di Indonesia bahkan lebih menyukai budaya luar dibanding kebudayaan asli Indonesia. “Hal ini menunjukkan menurunnya kesadaran bela negara dalam diri remaja saat ini”, ujar Pangdam.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan bahwa, saat ini masih banyak remaja yang tidak merasa bangga akan Indonesia. Para remaja lebih suka menggunakan produk-produk luar negeri, seperti menggunakan pakaian-pakaian luar yang sebenarnya jauh dari karakter bangsa Indonesia. Tidak hanya pakaian, mereka juga mengikuti kebiasaan-kebiasaan luar yang mereka lihat di media-media yang beredar, seperti clubbing, balapan liar,  berfoya-foya, minum minuman keras, menggunakan narkotika, cara berbicara yang tidak sesuai norma dan adat Indonesia, dan lain sebagainya.

Dengan menanamkan kesadaran bela negara sejak dini, ke depannya generasi muda akan dapat menyaring arus globalisasi yang masuk dan memegang teguh  pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Dengan  begitu akan menumbuhkan rasa bela negara dalam diri anak-anak tersebut, jika dibiasakan sejak dini, akan timbul refleks dalam diri untuk selalu membela negara dimanapun dan kapanpun. “Bentuk-bentuk kesadaran yang dapat ditumbuhkan dari kecil diantaranya membiasakan diri untuk hidup dengan benar seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak fasilitas umum, menegur teman yang berbohong,  berperilaku jujur, saling tolong menolong dalam hal kebaikan, dan lain-lain”, tandas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa, salah satu bentuk kesadaran bela negara yang lainnya yaitu mengamalkan nilai-nilai  pancasila dalam kehidupan, seperti menjadi seorang warga negara yang beragama, sopan dan santun kepada orang yang lebih tua, tidak pilih-pilih teman atau berteman dengan semua orang dari berbagai penjuru Indonesia, belajar berkelompok dan memutuskan sesuatu dengan musyawarah, belajar menerima keputusan, mau berbagi dengan teman sebayanya, membayar jajanan yang dibeli di sekolah sesuai dengan harganya, menjalankan kewajibannya di rumah sebagai seorang anak dengan cara membantu membersihkan rumah, meminta hak sebagai seorang anak untuk diperlakukan sama antara kakak dan adik, dan lain-lain.

Kepada Para Kader Ibu-ibu PKK Kab/Kota Se – Sumsel, Pangdam menekankan bahwa salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan kita adalah kita tidak boleh kehilangan harapan, keikhlasan dan kejujuran, demikian juga rasa cinta dan kasih sayang karena rasa itulah yang paling berharga  dalam diri kita. Kita harus tahu yang pasti dalam hidup kita yaitu tua, sakit dan mati karena itu tidak mungkin dapat kita hindari. Kita tidak akan pernah tahu akan rejeki, umur dan jodoh, yang terpenting kita harus mempunyai tekad, kemauan dan fokus untuk menjadi sukses. Dan kita juga harus berusaha untuk menghindari kemarahan, keangkuhan dan dendam, karena rasa itulah yang dapat menghancurkan kehidupan kita.

Apapun yang dirasakan, jangan lupa bersyukur karena kita masih bernafas hari ini, oleh sebab itu kita harus belajar bahwa tidak semua yang kita harapkan akan menjadi kenyataan, terkadang Tuhan membelokkan rencana kita, oleh karena itu kita harus menerima itu dengan suka cita. Kita juga harus belajar menghadapi cobaan dengan Sabar. Salah satu yang patut untuk menjadi bahan renungan buat kita ada “Bukan karena indah yang membuat kita bahagia, tetapi karena kita bahagia semuanya jadi indah”, ujar Pangdam.

Pada akhir ceramah pangdam berpesan kepada Para Kader Ibu-ibu PKK,  agar mengingatkan suami untuk mengabdi dengan tulus pada profesinya, dan harus mampu menjalankan peranannya sebagai ibu rumah tangga serta jaga martabat keluarga, dimana  sebagai orang tua mempunyai tanggung jawab terhadap putra dan putrinya (PENDAMIISWJ)

 

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU TIMUR 19-September-2023, 12:06

Asisten II OKU Timur Buka Rakor Kebijakan Dana Kampanye, Rekening Khusus Dana Kampanye dan Kebijakan Pelaksanaan Kampanye 

PALEMBANG - 18-September-2023, 20:36

Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., Resmi Jabat Pj. Bupati Muara Enim

LAHAT - 18-September-2023, 18:23

Cabor Renang Sumbang Lahat 3 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu 

MUBA - 18-September-2023, 18:22

Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Muba dan Bulog Teken MoU 

JOGYAKARTA 18-September-2023, 17:04

Kolaborasi Bukit Asam (PTBA) dan UGM Tingkatkan Nilai Tambah Batu Bara

MUBA - 18-September-2023, 16:05

Kurangi Beban Masyarakat, Pj Bupati Apriyadi Kembali Salurkan Beras CPP 

MUBA - 18-September-2023, 16:04

Pemkab Muba Ikuti Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 

MUARA ENIM - 18-September-2023, 15:05

Kolaborasi Bukit Asam (PTBA) dan UGM Tingkatkan Nilai Tambah Batu Bara 

LAHAT - 18-September-2023, 14:19

Atlet FPTI Lahat Sumbang Mendali Emas Dikelas Bergengsi Panjat Tebing 

LAHAT - 17-September-2023, 23:59

Kapolres Lahat Pimpin Langsung Pengamanan Opening Ceremoning Porprov Sumsel XIV 

LAHAT - 17-September-2023, 23:22

Opening Ceremony Poprov Sumsel XIV di Lahat Diiringi Hujan

LAHAT - 17-September-2023, 20:26

Voli Putri Lahat Keok Dikalahkan Voli Putri Mura 

LAHAT - 17-September-2023, 20:24

Cabor Balap Sepeda Lahat Sumbang Mendali Emas 

LAHAT - 17-September-2023, 19:48

Salip Muba, Lahat Kangtongi 9 Emas Klasemen Sementara 

LAHAT - 17-September-2023, 19:47

Lagi Tim Hocki Lahat Ganda Campuran Pertahankan Gelar, Bantai Banyuasin Dengan Skor Telak 9 – 3 

LAHAT - 17-September-2023, 19:23

Kemarau 2023, Sungai Lematang Kembali Telan Korban Jiwa

LAHAT - 17-September-2023, 17:43

Dua Atlet Cabor Gulat Muba Kembali Peroleh Emas di Porprov Sumsel XIV 

LAHAT - 17-September-2023, 17:42

Prestasi Cemerlang, Atlet Panjat Tebing Persembahkan Dua Emas dan Satu Perak Untuk Muba 

LAHAT - 16-September-2023, 23:40

Bupati, Wabup, dan Sekda Lahat Tinjau Kesiapan Malam 17 Serimoni Porprov

LAHAT - 16-September-2023, 23:10

Pelaku UMKM Mulai Memadati Lapak-Lapak Digerai Plaza

LAHAT - 16-September-2023, 23:09

Bupati Lahat Saksikan Pertandingan Voli Indoor

LAHAT - 16-September-2023, 23:08

Cabor Panjat Tebing Dimulai, Ini Target FPTI Lahat

LAHAT - 16-September-2023, 23:07

Cabor Gulat Lahat Puncaki Klasmen Medali Emas Sementara

LAHAT - 16-September-2023, 23:05

Tim Ganda Campuran Hocky Lahat Sikat Habis Tim Hocky OKI Sekor 10-2

PALI - 16-September-2023, 17:11

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN PENGURUS ABPEDNAS KABUPATEN PALI 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE