LIMA HARI DI INTAI, PPK DINAS PU PENGAIRAN DI TANGKAP

12-January-2015, 23:18

Buronan sekaligus terpidana dalam kasus rehabilitas saluran irigasi pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi SumateraSelatan tahun 2011, di Desa Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara yang menelan anggaran Rp 990 juta, atas nama Efendi Mutolib (57) warga Palembang yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas tersebut, ditangkap Tim Intelijen dan Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Senin (12/1) pukul 10.00 WIB.

Kepala Kejari Lubuklinggau, Patris Yusrian Jaya SH MH menjelaskan, buronan yang telah dijatuhkan vonis satu tahun penjara ditangkap saat sedang bekerja di Dinas PU Pengairan Sumsel, oleh Plt Kasi Pidsus Wilman Ernaldy.

Bahkan, buronan yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 12 Agustus 2014 ini, sempat bersitegang dengan Jaksa saat hendak dieksekusi.

“Sempat alot saat penangkapan terhadap buronan tersebut, akhirnya Jaksa langsung membawanya ke Rumah tahanan (rutan) Kelas I Merdeka Palembang, untuk menjalani masa pidana penjara,” jelas Patris.

Dia menambahkan, sebelum penangkapan, tim Jaksa telah mengintai selama lima hari dimana dia kerap berkunjung. Alhasil, pada hari ini tim berhasil meringkus saat sedang berdinas. “Buronan termasuk sulit ditangkap, karena Jaksa yang sudah mengikuti sejak lama selalu diketahui olehnya, hingga Senin (kemarin) langsung diamankan,” katanya.

Selain Efendi, Kejari Lubuklinggau juga masih memburu buronan lainnya atas nama Ria Puspa Sari yang dijatuhkan vonis selama satu tahun pidana penjara, namun keberadaan Ria masih sulit dicari.

“Ria menjadi DPO sejak 12 Mei 2014, peran Ria sebagai rekanan dalam kasus proyek irigasi. Saat ini tim mencari keberadaannya, dan diketahui masih di Palembang,” ungkap mantan Koordinator Pidsus padaKejati Jawa Barat ini.

Ditambahkan Plt Kasi Pidsus Wilman Ernaldy menerangkan, penangkapan Efendi berdasarkan perintah eksekusi atas putusan Pengadilan Tipikor No.34-Pid.sus-2012 PNpalembang. Setelah selesai sidang ternyata Efendi langsung melarikan diri.

“Saat ini sudah kita bawa ke Rutan untuk menjalani masa hukuman, Jaksa juga masih fokus mencari buron atas nama Ria, mudah-mudahan secepatnya kita tangkap,” pungkasnya. (Zal/SO)

Bagikan ke :